Merdeka.com - Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini, insiden penembakkan terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Brookfield Square, Kota Brookfield, Negara Bagian Wisconsin, tadi malam. Tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan empat orang lainnya mengalami luka serius.

Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Senin (22/10), tersangka diketahui bernama Radcliffe Haughton (45 tahun). Dia ditemukan meninggal di lokasi kejadian di sebuah spa bernama Azana. Petugas Kepolisian Brookfield Daniel Tushaus mengatakan pihaknya meyakini tersangka tewas lantaran luka tembakan dari dirinya sendiri.

Pihak kepolisian membutuhkan waktu beberapa jam untuk bisa memasuki lokasi kejadian di mana tubuh Haughton ditemukan. Polisi juga menemukan sebuah mobil Mazda hitam keluaran 2003 yang diyakini dikendarai oleh tersangka.

Harian the Daily Mail melaporkan pihak kepolisian sampai saat ini belum memberikan keterangan siapa saja yang menjadi korban. Polisi menduga Haughton saat itu sedang mencari istrinya sekitar pukul 11.10 siang waktu setempat dan mulai mengeluarkan tembakan.

Keduanya diketahui sedang mengalami masalah perkawinan dan istrinya kala itu sudah tidak tinggal bersama dia. Haughton dikabarkan bunuh diri setelah melakukan aksi brutalnya itu.

Pekan lalu hakim pengadilan mengajukan agar memberikan perlindungan terhadap istri Haughton. Dia disebutkan telah mengalami perlakuan kasar dari suaminya itu. Di bawah tuntutan itu sebetulnya Haughton harus memberikan pistolnya.

Pemberian perlindungan itu diajukan setelah insiden penggembosan ban mobil korban di tempat parkir, 4 Oktober silam. Kedua anak perempuan Haughton berumur 13 dan 20 tahun saat ini dalam keadaan selamat setelah diamankan polisi. Saat kejadian salah seorang anaknya diketahui sedang berada di dalam salon.

Kejadian ini menjadi yang kedua setelah sebelumnya kasus penembakkan pernah terjadi di kuil Sikh, Negara Bagian Wisconsin, dua bulan lalu. Pelaku diketahui seorang mantan anggota tentara bernama Wade Michael Page (40 tahun). Akibat insiden itu enam orang dilaporkan meninggal dunia dan melukai tiga orang lainnya.