Merdeka.com - Polisi Amerika Serikat kemarin mengatakan, seorang pria berusia 30 tahun bernama Alton Alexander Nolen, yang baru dipecat dari tempat kerjanya, memenggal seorang perempuan bernama Collen Hufford, 54 tahun, dengan pisau dan menyerang pekerja lain di Negara Bagian Oklahoma. Dia lalu ditembak jatuh oleh seorang pekerja lain.

Polisi harus menunggu dia sadarkan diri untuk menangkapnya. Polisi juga sudah meminta Biro Penyelidik Federal (FBI) menyelidiki pria yang kata temannya belakangan suka mengajak pekerja lain masuk Islam, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (27/9).

Polisi bernama Jeremy Lewis mengatakan pelaku juga menikam Traci Johnson, 43, beberapa kali sebelum dia ditembak oleh Mark Vaughn, wakil serif sekaligus kepala pelaksana perusahaan.

"Dia tidak akan berhenti menyerang jika tidak ditembak. Bisa jadi kejadiannya lebih buruk," kata Lewis.

Menurut polisi Oklahoma, pria itu memiliki tato bertema religius, seperti Yesus dan kalimat salam dalam bahasa Arab.

Lewis mengatakan tersangka ditembak di sebuah bangunan tempat divisi sumber daya manusia. Dia tidak tahu apa alasan tersangka dipecat dari pekerjaannya.