Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Bunuh Pacar, Profesor di Rusia Simpan Potongan Lengan dalam Koper

Usai Bunuh Pacar, Profesor di Rusia Simpan Potongan Lengan dalam Koper Ilustrasi Mutilasi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejarawan ternama Rusia telah mengaku membunuh pacarnya setelah ditemukan di sebuah sungai dengan koper berisi lengan seorang perempuan. Demikian disampaikan kuasa hukumnya.

Oleg Sokolov (63), sedang mabuk dan jatuh ke sungai saat mencoba membuang potongan tubuh, lapor media Rusia. Polisi kemudian menemukan potongan tubuh Anastasia Yeshchenko (24) di rumah Sokolov di St Petersburg. Sokolov adalah pakar soal Napoleon Bonaparte yang mendapat gelar kehormatan Légion d'Honneur dari pemerintah Prancis.

"Dia telah mengakui kesalahannya," kata kuasa hukumnya, Alexander Pochuyev kepada kantor berita AFP, dilansir dari BBC, Senin (11/11).

Pochuyev menambahkan, kliennya menyesali perbuatannya dan kooperatif menjalani pemeriksaan. Sokolov dilaporkan mengaku kepada polisi membunuh pacarnya setelah terlibat pertengkaran dan kemudian memotong kepala, lengan dan kakinya dengan gergaji.

Dia juga mengaku berencana membuang potongan tubuh pacarnya. Pochuyev mengatakan Sokolov - yang telah sempat dirawat di rumah sakit akibat hipotermia - mungkin sedang dalam tekanan.

Mahasiswa Populer di Kampus

Anastasia Yeshchenko pindah dari Krasnodar di selatan Rusia ke St Petersburg untuk kuliah, dan tercatat sebagai mahasiswa pascasarjana.

"Dia pendiam, manis dan selalu menjadi mahasiswa ideal. Pastinya semua orang tahu tentang hubungannya (dengan Sokolov)," kata seorang kawannya kepada kantor berita Ria.

Yeshchenko mengambil jurusan Sejarah Prancis dan menjadi penulis sejumlah buku sejarah bersama Professor Sokolov. Media Rusia melaporkan, ibu Yeshchenko adalah seorang polisi berpangkat Letkol dan ayahnya merupakan seorang guru. Dia memiliki saudara laki-laki yang menjadi penjaga gawang dalam tim sepakbola nasional junior.

Yeshchenko dan Sokolov yang telah menikah menjalin hubungan selama tiga tahun dan telah menjadi rahasia umum di kampusnya. Sejumlah teman mengatakan Yeshchenko adalah mahasiswa populer, sangat pintar, dan sama-sama memiliki ketertarikan terkait sejarah Napoleon. Salah seorang kawan menyebut Sokolov sebagai sosok yang eksentrik tapi tidak agresif; sementara yang lain menyebut bahwa Sokolov mengklaim dirinya sebagai reinkarnasi dari Napoleon.

Saudara laki-laki Yeshchenko mengatakan kepada RBK Media, Yeshchenko menelponnya sembari menangis pada Jumat pagi, mengatakan sedang bertengkar hebat yang dipicu kecemburuan si profesor. Dia pun berencana menginap di asrama siswa.

Pada 01.49 keduanya berkomunikasi lagi, dan Anastasia mengaku baik-baik saja. Itulah terakhir kali mereka berkomunikasi.

Siapa Profesor Sokolov?

Mahasiswa menggambarkan sosok Sokolov sebagai dosen berbakat yang fasih berbahasa Prancis dan sangat terkesan dengan Napoleon. Dia juga dinilai sebagai "orang aneh" yang memanggil kekasihnya dengan panggilan "Josephine" dan meminta dipanggil dengan sebutan "Sire atau Tuan", lapor AFP.

Dia juga tercatat sebagai anggota Institut Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Politik (ISSEP) Prancis, dimana pada Sabtu kemarin namanya telah dihapus dari komite ilmiah.

"Kami belajar dengan ngeri ... kejahatan keji yang membuat Oleg Sokolov bersalah," tulis ISSEP dalam sebuah pernyataan.

"Kami tidak pernah bisa membayangkan bahwa ia bisa melakukan tindakan menjijikkan seperti itu."

ISEEP didirikan oleh Marion Marchal, keponakan pemimpin partai sayap kanan National Rally, Marine Le Pen dan mantan anggota parlemen untuk partai Front Nasional sayap kanan.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dapat Beasiswa Kedokteran di Rusia Padahal Berkali-kali Gagal Masuk Kampus di RI, Terungkap Gigihnya Qonata  Belajar Sampai Matahari Terbit
Dapat Beasiswa Kedokteran di Rusia Padahal Berkali-kali Gagal Masuk Kampus di RI, Terungkap Gigihnya Qonata Belajar Sampai Matahari Terbit

Berikut potret Qonata Putri yang gigih belajar usai mendapat beasiswa kedokteran di Rusia.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Gagal Masuk Universitas Negeri di Indonesia, Cewek Bermental Baja ini Dapat Beasiswa Kedokteran di Rusia
Berkali-kali Gagal Masuk Universitas Negeri di Indonesia, Cewek Bermental Baja ini Dapat Beasiswa Kedokteran di Rusia

Qonata, perempuan bermental baja menceritakan kisahnya saat berjuang mendapatkan beasiswa kedokteran di Rusia.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah
Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah

Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan

Rektor Universitas Pancasila (UP) inisial ETH dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.

Baca Selengkapnya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya
Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'
Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
Diduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan
Diduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan

Polisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Aksi Sadis Yosep Habisi Istri dan Anak Terbongkar Dalam Persidangan
Babak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Aksi Sadis Yosep Habisi Istri dan Anak Terbongkar Dalam Persidangan

Yosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Ungkap Empat Kali Ditolak Kampus Top Negeri, Kini Raih Beasiswa Kedokteran Bergengsi di Rusia
Wanita Ini Ungkap Empat Kali Ditolak Kampus Top Negeri, Kini Raih Beasiswa Kedokteran Bergengsi di Rusia

Tak terkira, kini sosoknya sukses diterima di kampus Rusia.

Baca Selengkapnya