Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Upaya Kudeta Diduga Terjadi di Ethiopia, Gubernur dan Kastaf Militer Tewas

Upaya Kudeta Diduga Terjadi di Ethiopia, Gubernur dan Kastaf Militer Tewas Ilustrasi Perang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Upaya kudeta terjadi di Amhara, sebuah negara bagian utara Ethiopia, pada Minggu 23 Juni 2019 waktu lokal. Peristiwa itu menewaskan Gubernur Amhara, Ambachew Mekonnen, beserta sejumlah pejabat pemerintah daerah.

Sementara di Ibu Kota Addis Ababa, Kepala Staf Militer Ethiopia, Jenderal Seare Mekonnen, tewas ditembak saat berupaya mencegah percobaan kudeta di Amhara, menurut kantor perdana menteri.

Upaya kudeta mungkin berkaitan dengan konflik etnis dan politik yang telah melanda Amhara, serta ketegangan antara faksi angkatan bersenjata Ethiopia, BBC melaporkan, Minggu (23/6).

Penduduk di Ibu Kota Bahir Dar, Amhara telah melaporkan adanya suara tembakan dan blokade jalan di seantero ibu kota. Belum jelas apakah peristiwa itu menyebabkan korban tewas lainnya.

Pengumuman peristiwa disampaikan oleh Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed, melalui siaran televisi pemerintah nasional, pada Minggu 23 Juni 2019.

PM Ahmed mengumumkan bahwa Jenderal Mekonnen dibunuh oleh "tentara bayaran."

Sementara Gubernur Mekonnen dan para pejabat Amhara "dibunuh oleh kolega mereka sendiri dalam sebuah pertemuan" di Bahir Dar.

Kantor PM Ethiopia menambahkan bahwa upaya kudeta di Amhara "melanggar konstitusi dan berusaha untuk mengganggu perdamaian di kawasan."

"Upaya ilegal ini harus dikutuk oleh semua orang Ethiopia dan pemerintah federal memiliki kapasitas penuh untuk memberangus kelompok bersenjata itu," lanjut pernyataan tersebut.

Sementara itu, Kepala Pasukan Khusus Ethiopia, Brigjen Tefera Mamo mengatakan di siaran televisi pemerintah bahwa "mayoritas pelaku kudeta telah ditangkap, namun beberapa masih lepas," demikian seperti dikutip dari Al Jazeera.

Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri AS telah memperingatkan staf Kedutaan AS di Addis Ababa untuk tetap bertahan di tempat perlindungan menyusul "suara tembakan di" Ibu Kota.

Internet di Ethiopia dikabarkan diputus untuk sementara waktu, Al Jazeera melaporkan.

Konflik komunal telah lama terjadi di Amhara dan beberapa wilayah di Ethiopia, dengan perseteruan dikabarkan merembet hingga ke ranah politik.

Kekerasan antara suku Amhara dan Gumuz menyebabkan puluhan orang tewas bulan lalu di Amhara dan wilayah tetangganya, Benishangul Gumuz.

Kekerasan etnis, biasanya dipicu oleh sengketa tanah, telah menyebabkan hampir tiga juta orang mengungsi di Ethiopia.

Masalah lain yang harus dihadapi perdana menteri adalah ketegangan di dalam militer.

Sejak memerintah, PM Abiy Ahmed berupaya untuk menghentikan represi politik peninggalan rezim sebelumnya dengan membebaskan para tapol, mencabut larangan terhadap sejumlah parpol nasional dan daerah, serta mengejar dakwaan kepada pejabat serta eks-pejabat yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia.

Namun, kebijakan itu diduga memicu konflik komunal yang telah mengakar lama kembali mencuat di Ethiopia.

Partai yang berkuasa di Amhara menuduh eks-kepala militer negara bagian tersebut sebagai dalang kudeta. Figur itu diketahui sebagai salah satu tapol yang dibebaskan dari penjara saat PM Ahmed berkuasa.

Reporter: Rizki Akbar Hasan

Sumber: Liputan6.com

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.

Baca Selengkapnya
Peristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar
Peristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar

Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia
Mendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia

Data KPU per Senin 19 Februari 2024 mencatat jumlah petugas Pemilu meninggal dunia mencapai 71 orang.

Baca Selengkapnya
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Baca Selengkapnya
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Dalam Apartemen Kawasan Tebet
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Dalam Apartemen Kawasan Tebet

Korban diduga meninggal karena sakit sebab tidak ditemukan luka akibat kekerasan.

Baca Selengkapnya
Ketum Muhammadiyah Minta Capres-Cawapres dan Pendukung Harus Siap Kalah
Ketum Muhammadiyah Minta Capres-Cawapres dan Pendukung Harus Siap Kalah

Haedar mengatakan menjadi pemimpin negara bukan suatu hal yang ringan karena harus mengurusi sangat banyak hal.

Baca Selengkapnya
Diduga Kampanye di Tempat Ibadah, Artis Verrell Bramasta Dilaporkan ke Bawaslu Bekasi
Diduga Kampanye di Tempat Ibadah, Artis Verrell Bramasta Dilaporkan ke Bawaslu Bekasi

Bawaslu Kabupaten Bekasi mencatat caleg PAN itu dilaporkan pada 10 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan

Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.

Baca Selengkapnya