Ungguli Trump, Capres Joe Biden Kumpulkan Dana Kampanye Rp2,02 Triliun Selama Juni
Merdeka.com - Calon Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Tim Kampanye Nasional dari Partai Demokrat mengumpulkan dana kampanye sebesar USD 141 Juta (Rp2,02 triliun) selama bulan Juni. Jumlah ini mengalahkan sumbangan dana kampanye untuk Presiden Donald Trump selama dua bulan berturut-turut.
Sementara Trump dan Tim Kampanye Nasional Partai Republik hanya mengumpulkan USD 131 juta. Hal itu seperti diumumkan tim kampanye masing-masing dalam laporannya pada Rabu (1/7) yang dikutip Huffpost.
Sejak penggalangan dana dimulai pada bulan Mei lalu, angka donasi untuk masing-masing tim kampanye terus bertambah ketika Biden dan tim kampanye Demokrat membelanjakan USD80,8 juta dan kubu Trump mengumpulkan USD74 juta.
Angka donasi yang diterima Biden telah mengalahkan Trump dalam dua bulan sejak mencapai kesepakatan penggalangan dana bersama dengan DNC (Democrat National Committe) pada akhir April, yang memungkinkan dia untuk mendapatkan jumlah yang jauh lebih besar dari satu donor tunggal. Sedangkan Trump dan RNC telah memiliki perjanjian penggalangan dana bersama selama bertahun-tahun.
Tim kampanye Trump mengatakan mereka memiliki dana lebih dari USD295 juta, sementara kampanye Biden tidak merilis total. Kampanye Biden berakhir Mei dengan hanya USD82 juta di bank.
Kampanye Trump mengumumkan total penggalangan dana dengan penambahan besar Rabu pagi namun angka itu dikalahkan oleh tim Biden Rabu malam.
"Setelah satu lagi dukungan pemecahan rekor, para pemilih berbicara keras dan jelas - mereka mendukung Presiden Trump," kata Ketua RNC Ronna McDaniel dalam sebuah pernyataan pada saat itu.
"Karena Joe Biden tetap tersembunyi di ruang bawah tanahnya, Presiden Trump memimpin negara ini ke Comeback Besar Amerika yang akan menyalakan kembali perekonomian kita, memulihkan hukum dan ketertiban, dan mengantar era kekuatan baru."
Sementara kubu Biden mengklaim dukung terus mengalir dari kalangan bawah. "Ada energi akar rumput nyata untuk Joe," manajer kampanye Biden Jennifer O'Malley Dillon membalas di Twitter, mencatat daftar penggalangan dana kampanye Biden telah tumbuh oleh lebih dari 2,6 juta orang selama tiga bulan terakhir.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei: Mayoritas Pemilih Anggap Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju sebagai Capres
Survei: 86% Pemilih Sebut Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju Capres
Baca SelengkapnyaPutin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaJoe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat
Ucapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Via Telepon, Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo sebagai Pemenang Pilpres
"Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden pada Prabowo.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Dukung Anies, Budiman Sudjatmiko: Joe Biden Sekalipun Kami Santai Saja
Menurut Budiman, dukungan dari Wapres ke-10 dan ke-12 RI itu tidak berpengaruh banyak ke suara Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKronologi Mobil Iring-Iringan Presiden Joe Biden Ditabrak, Secret Service Sampai Kokang Senjata
Insiden ini terjadi saat Biden dan Ibu Negara Jill Biden baru saja meninggalkan markas kampanyenya.
Baca SelengkapnyaHubungi Prabowo, Presiden AS Joe Biden Beri Ucapan Selamat Atas Keunggulannya di Pilpres 2024
Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendapat total suara 96.214.691 suara atau 58,58% dari 164.227.475 suara sah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca Selengkapnya