Ulama Palestina: Israel lempar granat ke dalam Masjid Al-Aqsa
Merdeka.com - Ulama paling senior di Yerusalem, Mufti Agung Muhammad Ahmad Hussein, kemarin mengatakan polisi Israel telah melemparkan granat setrum ke Masjid Al-Aqsa, tempat suci ketiga bagi umat Islam, untuk meredam serangkaian protes terbaru dari warga Palestina di situs suci yang sensitif secara politis itu.
Namun, polisi Israel membantah tuduhan itu dan mengatakan petugas hanya melempar perangkat tidak mematikan, yang memancarkan suara keras, di alun-alun di luar masjid, setelah pengunjuk rasa melemparkan batu dan petasan kepada mereka, seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (21/4).
Juru bicara polisi Israel Micky Rosenfeld mengatakan para demonstran, yang telah berhadapan dengan polisi selama empat hari terakhir dalam upayanya untuk menghentikan pengunjung dari Israel dan warga asing memasuki kompleks suci tersebut, kemudian mundur ke dalam Masjid Al-Aqsa.
Ketegangan meningkat di lokasi suci itu selama perayaan kaum Yahudi, yang tengah merayakan Paskah Yahudi, ketika rakyat Palestina tengah waspada terhadap setiap upaya dari warga Yahudi untuk berdoa di kompleks Masjdi Al-Aqsa yang bertentangan dengan larangan secara de facto dari pemerintahan Israel untuk beribadah di sana.
Lima warga Palestina dan dua polisi Israel dilaporkan terluka dalam bentrokan terjadi kemarin di kompleks yang juga dihormati oleh kaum Yahudi sebagai Kuil Gunung (Temple Mount) dan oleh umat Islam sebagai tempat yang suci. Polisi mengatakan mereka menangkap 16 warga Palestina selama inside protes terbaru itu.
Pasukan keamanan Israel, yang beroperasi di kompleks suci itu, dilarang memasuki Masjid al-Aqsa dan Masjid Kubah Batu berada di kompleks yang terletak di Kota Tua Yerusalem itu. Israel merebut wilayah Yerusalem Timur, bersama Tepi Barat, dalam perang Timur Tengah 1967.
Hussein mengatakan dia menyaksikan protes terjadi kemarin itu dan menjelaskan polisi Israel melemparkan bom bersuara keras ke dalam masjid (Al-Aqsa).
Dia tidak mengatakan berapa banyak granat mendarat di dalam masjid itu. "Tapi kami mengutuk tindakan tidak dapat diterima dan sangat membahayakan terjadinya eskalasi itu."
Tetapi Rosenfeld membantah granat telah dilemparkan ke dalam masjid dan mengatakan demonstran dari warga Arab kemudian mundur ke dalam masjid, di mana para demonstran tahu polisi Israel tidak akan bisa masuk.
Hussein juga mengatakan polisi Israel menembakkan gas air mata dan peluru karet kepada demonstran, tetapi hanya di luar masjid, dan melukai lima orang. Namun Rosenfeld membantah penggunaan senjata selain granat setrum.
Ketegangan di situs suci itu bertepatan dengan krisis dalam pembicaraan perdamaian Palestina-Israel, yang berisiko runtuh kecuali jika para perunding dapat setuju untuk memperpanjang pembicaraan mereka di luar batas waktu yang ditetapkan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry sampai 29 April.
Kedaulatan atas kompleks suci itu adalah jantung dari konflik Arab-Israel. Palestina ingin menjadikan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara yang mereka ingin bentuk di wilayah yang diduduki di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Israel, yang menghubungkan dengan sejarah dan Alkitab, menganggap semua Yerusalem sebagai ibu kotanya, namun klaim itu tidak diakui oleh masyarakat internasional.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekejaman Israel, 3 Bulan Agresi Hancurkan Lebih dari 1.000 Masjid dan Puluhan Kuburan di Gaza
3 Bulan Agresi, Israel Hancurkan Lebih dari 1.000 Masjid dan Puluhan Kuburan di Gaza
Baca SelengkapnyaKebrutalan Israel Tanpa Jeda, Gempur Gaza Puluhan Kali di Hari Idulfitri
Salat Idulfitri di Masjidil Aqsa, Yerusalem, juga berlangsung di bawah pengawasan pasukan Israel.
Baca SelengkapnyaGus Iqdam Sebut Palestina Aman, ini Fakta yang Sesungguhnya Terjadi
Gus Iqdam sebut Palestina aman hingga disorot warganet, apakah memang demikian? Ternyata ini faktanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama
Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan 80 Ribu Warga Palestina Banjiri Masjid Al Aqsa untuk Salat Jumat Pertama Ramadan
Berbagai upaya pembatasan dan penjagaan ketat oleh Israel tak mampu membendung puluhan ribu warga Palestina untuk tetap menggelar salat Jumat di Masjid Al Aqsa.
Baca SelengkapnyaDalam Gelap, Momen Warga Palestina Tetap Salat Tarawih di Reruntuhan Masjid yang Hancur
Mereka melaksanakan salat tarawih di sebuah masjid dalam kondisi memprihatinkan. Seperti apa penampakannya?
Baca SelengkapnyaFOTO: Ribuan Polisi Israel Bersenjata Lengkap Dikerahkan di Masjid Al Aqsa Saat Jumat Pertama Ramadan
Polisi Israel bersenjata lengkap itu melakukan pengawasan ketat terhadap warga Palestina yang hendak melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Aqsa.
Baca SelengkapnyaBikin Merinding, Potret Ketaatan & Khusyuknya Warga Palestina Sholat Berjamaah di Tengah Reruntuhan Masjid
Mereka tetap antusias salat berjamaah di tengah reruntuhan masjid.
Baca Selengkapnya