Ulama Iran kecam pernyataan Ahmadinejad soal kebangkitan Chavez
Merdeka.com - p>Ulama ternama Iran, Ayatullah Sayid Ahmad Khatami, hari ini mengecam Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad lantaran menyebut Presiden Venezuela Hugo Chavez akan hidup kembali dan datang ke dunia ini bersama Yesus Kristus.
"Saya rasa sudah cukup jika dia hanya mengirim pesan diplomatik tanpa harus melibatkan isu-isu ideologis atau konotasi agama," kata Khatami saat memberikan khotbah salat Jumat. Dia juga menyebut pernyataan Ahmadinejad itu terlalu berlebihan, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Jumat (8/3).
"Saya tidak ragu-ragu mengatakan Chavez akan kembali ke dunia bersama dengan Yesus Kristus. Dia akan membawa kedamian, keadilan, kesempurnaan bagi semua orang," ucap Ahmadinejad dua hari lalu, seperti dikutip surat kabar the Guardian.
Ahmadinejad menyatakan hal itu sehari setelah pengumuman hari berkabung buat kematian Hugo Chavez. Dalam pesannya, presiden Negeri Mullah itu juga menyatakan sangsi terkait penyakit yang diderita Chavez. Dia kemudian menyebut lelaki 58 tahun itu akan bangkit bersama Yesus suatu saat nanti.
Namun, Khatami mengkritisi pernyataan Ahmadinejad dengan sebutan sangat ceroboh. Dia menjelaskan ucapan seperti itu dapat menyulut reaksi dari lembaga-lembaga keagamaan di Iran.
Pernyataan seperti itu memang bukan yang pertama pernah dikatakan Ahmadinejad. Pada September tahun lalu, Ahmadinejad bahkan mengatakan tentang hari kebangkitan dan kedatangan sang Mesias itu saat menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Kedatangan Juru Selamat akan menandai hari baru, dunia baru, dan hari kebangkitan. Hal ini juga menjadi awal perdamaian, keamanan dan kehidupan abadi," kata Ahmadinejad kala itu. "KedatanganNya akan menjadi hari terakhir bagi penindasan, tunasusila, kemiskinan, diskriminasi, dan menjadi awal perdamaian, kasih, dan empati."
Ahmadinejad dan Chavez memang dikenal sekutu dekat. Keduanya bahkan menyatakan sebagai simbol persatuan yang akan melawan imperlisme Amerika Serikat.
Chavez dinyatakan meninggal pada Selasa (5/3), sekitar pukul 16.25 waktu Ibu Kota Caracas, Venezuela, setelah hampir dua tahun berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nabi Ulul Azmi dan Mukjizatnya, Teladan Kesabaran dan Ketabahan
Nabi yang diberi gelar ulul azmi adalah nabi yang memiliki ketabahan dan kesabaran yang luar biasa dalam menyebarkan agama Islam.
Baca SelengkapnyaUlama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaPemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024
Masyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ulama di Aceh Mengaku Berdarah-darah Dukung Jokowi, Minta Kasus Rohingya Diselesaikan
MPU Aceh mendesak Presiden Jokowi segera turun tangan menangani pengungsi Rohingya di Aceh.
Baca SelengkapnyaIkuti Hasil Ijtimak Ulama Dukung AMIN, Habib Bahar Ingatkan Anies-Muhaimin Jangan Berkhianat
Habib Bahar bin Smith menyatakan, mendukung capres-cawapres yang didukung oleh keputusan Ijtimak Ulama
Baca SelengkapnyaPuja-puji Khofifah untuk Jokowi pada Harlah Ke-78 Muslimat NU
Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa memuji perhatian Presiden Joko Widodo kepada umat Islam, khususnya Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres
Cawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca SelengkapnyaJadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Cawapres Mahfud Diganjar 'Kartu Kuning' Istana Usai Kerap Kritik Kebijakan Pemerintah
Menjelang pemilu sering kali muncul wacana, pro dan kontra, perdebatan dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaSilaturahmi ke 18 Pesantren di Medan, Mahfud: Berpolitik adalah Satu Tugas Mulia
Kedatangan Mahfud disambut langsung oleh Pengasuh Pesantren Al Kautsar Al Akbar Kota Medan, Syech Ali Akbar Marbun.
Baca Selengkapnya