Ukraina ungkap foto sistem rudal buatan Rusia diduga tembak MH17
Merdeka.com - Layanan Keamanan Ukraina (SBU) telah menemukan bukti salah satu sistem peluru kendali darat ke udara buatan Rusia BUK-M1 menembakkan rudal yang mengenai pesawat Malaysia Airlines MH17 dari sebuah lokasi di dekat Kota Snizhne di wilayah Donetsk.
Kepala Departemen Kontraintelijen SBU Vitaliy Nayda mengatakan tiga sistem peluru kendali darat ke udara BUK-M1 yang terletak di wilayah Ukraina dikendalikan oleh kelompok separatis pada saat pesawat Malaysia Airlines Boeing-777 ditembak jatuh, seperti dilansir situs Asia One, Minggu (20/7).
Dia mengungkapkan bukti foto dari dua sistem rudal BUK-M1 melintasi perbatasan dari Ukraina ke Rusia pada pukul 02.00 (waktu Ukraina), Jumat (18/7), satu hari setelah tragedi jatuhnya MH17.
"Salah satu dari mereka memiliki satu set lengkap empat rudal, lainnya ada tiga rudal," jelas Vitaliy.
"Dari percakapan telepon di antara teroris yang disadap Dinas Keamanan Ukraina memastikan bahwa setidaknya satu sistem rudal BUK-M1 sebelumnya tiba di Ukraina dari Rusia, dengan tiga awak personil militer Rusia," kata Vitaliy saat menggelar jumpa pers di Media Centre Krisis Ukraina, kemarin.
Selama pengarahan, Vitaliy menunjukkan sebuah foto dari sistem rudal BUK-M1 di jalanan di Kota Torez, Donetsk, tempat di mana pesawat MH17 jatuh.
"SBU memiliki bukti bahwa sebuah rudal diluncurkan pada pukul 16.20 (waktu Ukraina) pada Kamis, 17 Juli, dari sebuah area di dekat Torez, tidak jauh dari Snizhne, dan itu adalah rudal yang menembak jatuh pesawat berpenumpang MH17," ujar dia.
Tim peneliti Ukraina mencoba untuk mendapatkan akses ke titik peluncuran rudal serta lokasi kecelakaan pesawat itu tetapi kelompok separatis mencegah mereka untuk memasuki daerah tersebut.
"Rusia sedang mencoba untuk menutupi jejak mereka dan mengklaim bahwa pihak lain bertanggung jawab atas tindakan terorisme ini," tegas Vitaliy.
Dia menegaskan bahwa para peneliti dari Ukraina membagikan semua bukti kepada semua badan-badan internasional yang melakukan penyelidikan secara independen.
Pesawat Malaysia Airlines MH17, yang membawa 298 penumpang dan awak, tengah melakukan penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur ketika jatuh di Ukraina.
Pihak berwenang Ukraina percaya pesawat itu ditembak jatuh oleh kelompok separatis pro-Rusia.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas
Moskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.
Baca SelengkapnyaFOTO: Serangan Drone Ukraina Hantam Rusia: Puluhan Warga Belgorod Tewas, Apartemen dan Lebih dari Seratus Mobil Rusak Terbakar
Sebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Ini Penampakan Rudal Korea Utara yang Menggempur Wilayah Kharkiv di Ukraina
Rusia diduga memakai rudal buatan Korea Utara itu untuk menggempur wilayah Kharkiv, Ukraina beberapa hari yg lalu.
Baca SelengkapnyaFOTO: Gagah, Ini Gaya Putin Terbangkan Pesawat Supersonik Pengebom Nuklir Rusia
Setelah 30 menit melakukan penerbangan, Putin memuji TU-160M sebagai pesawat yang andal dan modern.
Baca SelengkapnyaFOTO: Momen Perdana Amerika Serikat Kirim Bantuan ke Jalur Gaza, Ribuan Paket Makanan Dijatuhkan dari Udara
Amerika Serikat, yang menjadi sekutu utama Israel, akhirnya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Jalur Gaza untuk pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaRingkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca Selengkapnya10 WNI Diklaim Ikut Perang di Ukraina, Mabes TNI: Kita Tidak Mengenal Tentara Bayaran
ugraha juga menerangkan terkait doktrin jati diri sebagai Prajurit TNI yang memiliki empat nilai yakni, TNI Rakyat, TNI Pejuang, TNI Nasional, dan Profesional.
Baca SelengkapnyaFOTO: Wajah Pesawat Penumpang Pertama Buatan China, Siap Saingi Airbus dan Boeing
Pembuatan pesawat komersial C919 ini merupakan upaya China mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.
Baca Selengkapnya