UEA Batal Gelar Konferensi Komunitas Muslim Dunia karena Takut Wabah Covid Omicron
Merdeka.com - Dewan Komunitas Muslim Dunia mengumumkan penundaan konferensi internasional di Uni Emirat Arab (UEA) karena kekhawatiran dunia yang meningkat terkait penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Konferensi yang bertema "Persatuan Islam: Konsep, Kesempatan, dan Tantangan" itu dijadwalkan berlangsung pada 12-14 Desember, namun dibatalkan "karena perkembangan varian baru virus corona Omicron", seperti dilaporkan kantor berita pemerintah WAM.
Ketua Dewan Komunitas Muslim Dunia, Dr Ali Rashid al-Nuaimi menyampaikan, jadwal baru penyelenggaraan konferensi tersebut akan diumumkan nanti, setelah keadaan darurat ini berakhir.
"Walaupun UEA, yang menyelenggarakan agenda ini, tidak terdampak varian baru ini, tapi tindakan pencegahan di beberapa negara mungkin akan mengarah ke lockdown, sehingga kepulangan para tamu undangan yang datang dari negara-negara ini sangat sulit," jelasnya, dilansir Al Arabiya, Senin (29/11).
Pengumuman ini keluar ketika UEA mengumumkan pada Minggu akan menyediakan vaksin penguat atau booster untuk warga berusia 18 tahun ke atas karena takut dengan munculnya varian baru ini.
"Kementerian telah menyediakan suntikan booster untuk semua kategori warga di atas 18 tahun yang telah menerima dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech dan Sputnik, mengingat enam bulan telah berlalu sejak mereka menerima dosis kedua," jelas juru bicara sektor kesehatan UEA, Farida al-Hosani.
Farida menyarankan warga segera mengambil jatah suntikan booster mereka, khususnya para lansia dan warga yang memiliki penyakit kronis.
"Vaksinasi berkontribusi meningkatkan kekebalan dan mencegah infeksi, gejala berat dan kematian, khususnya ketika berhadapan dengan varian-varian (Covid)," jelasnya.
Pada Jumat, WHO mengumumkan Omicron, yang terdeteksi pertama kali awal bulan ini di Afrika Selatan, adalah varian yang mengkhawatirkan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai Puasa Hari Ini, Ini Momen Jemaah Aolia di Gunungkidul Gelar Tarawih Pertama
Meski menjalankan ibadah Ramadan lebih awal dari pemerintah dan Muhammadiyah, para jemaah tetap menggelar salat tarawih dengan khusyuk.
Baca SelengkapnyaMenag: Jaga Toleransi dalam Menyikapi Potensi Perbedaan 1 Ramadan
"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan," kata Menag
Baca SelengkapnyaAS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Masa Depan Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh, Emak-emak Kompak Pakai Mukena Motif Macan Tutul Saat Salat Tarawih
jemaah wanita terlihat mengenakan mukena dengan motif macan tutul yang mencolok.
Baca Selengkapnya35 Kata Ucapan Selamat Buka Puasa 2024 Singkat, Cocok Diberikan ke Orang Terdekat
Berbuka puasa adalah salah satu momen atau waktu yang paling ditunggu oleh umat Muslim di bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaPenemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu
Ini penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.
Baca SelengkapnyaAhlan Wa Sahlan Artinya Selamat Datang, Berikut Penjelasannya
Ungkapan Ahlan Wa Sahlan mencerminkan budaya ramah tamah dalam masyarakat Arab dan menunjukkan sikap terbuka dan ramah terhadap tamu atau orang yang baru datang
Baca SelengkapnyaJadwal Puasa Syaban 2024, Ketahui Aturan dan Keutamaannya
Mulai 11 Februari umat muslim telah memasuki bulan Syaban. Ini jadwal Puasa Syaban 2024.
Baca SelengkapnyaBacaan Niat Fidyah Ganti Puasa Ramadhan & Takarannya, Umat Islam Perlu Tahu
Berikut bacaan niat fidyah ganti puasa Ramadhan dan takarannya.
Baca Selengkapnya