Merdeka.com - Media sosial Twitter kemarin mencabut foto dan video memperlihatkan pemenggalan wartawan Amerika Serikat James Foley oleh anggota militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Video mengerikan berdurasi lima menit berjudul "Pesan buat Amerika" itu muncul dua hari lalu dan langsung tersebar lewat media sosial Twitter, Facebook, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (21/8).

Dalam video itu terlihat seorang anggota ISIS bertopeng hitam mengancam dia akan membunuh tawanan kedua kecuali Amerika membatalkan serangan udara ke Irak.

"Kami sudah menghapus akun yang kami temukan menyebarkan gambar-gambar mengerikan itu. Terima kasih," kata Direktur Eksekutif Twitter Dick Costolo.

Media sosial YouTube juga mencabut video itu dari situs mereka karena bertentangan dengan kebijakan "Kekerasan dan gambar mengerikan yang dibuat untuk mengejutkan, memberi sensasi, dan tidak saling menghormati."

Namun kemarin ahli keamanan nasional JM Burger mengatakan foto-foto yang memperlihatkan pemenggalan kepada itu masih bisa diakses.