Turki desak Dewan Keamanan PBB hentikan kekerasan di Mesir
Merdeka.com - Turki mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Liga Arab untuk bertindak guna menghentikan kekerasan di Mesir. Iran juga memperingatkan akan adanya perang saudara setelah pasukan keamanan kemarin membunuh banyak demonstran pendukung Presiden terguling Muhammad Mursi.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kediaman dunia internasional telah mendorong pihak militer Mesir menyerbu pada pengunjuk rasa hingga menewaskan ratusan korban.
"Sudah cukup jelas, dunia internasional yang mendukung kudeta militer terhadap Mursi masih bungkam atas pertumpahan darah di Mesir," kata Erdogan.
"Komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan PBB dan Liga Arab harus bertindak untuk menghentikan kekerasan ini," lanjut dia.
Kantor kepresidenan Turki menyatakan telah berbicara dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan secara terpisah juga telah berbincang dengan anggota tetap Dewan Keamanan pekan ini soal krisis Mesir.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaTKN: Anies-Muhaimin Maupun Ganjar-Mahfud Bukan Musuh Kita
Bahkan, kata Rosan, Prabowo sudah menyatakan secara terbuka jika terpilih menjadi Presiden akan merangkul semua pihak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih
Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca SelengkapnyaKakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI
Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca SelengkapnyaSatu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnya