Merdeka.com - Ted Cruz mengumumkan akhir dari masa kampanyenya sebagai bakal calon presiden Partai Republik. Keputusan ini diambil usai kalah telak dengan sang rival Donald Trump di pemilihan primer di Indiana kemarin.

Sebagai sosok senator Texas, Cruz kian percaya diri akan kemenangan dan mengganjal langkah Trump di Indiana.

"Kami telah memberikan semua yang kami miliki,namun pemilih memiliki jalan berbeda," ujarnya, seperti dikutip CNN, Rabu (4/5).

"Dengan kelapangan hati dan rasa optimis yang tidak terbatas untuk masa depan negara ini, kami putuskan untuk menghentikan kampanye," sambung Cruz.

Dalam poling, terlihat perbedaan jarak antar kandidat calon presiden Partai Republik. Donald Trump meraih 53 persen suara dan Ted Cruz hanya 37 persen suara. Selain Trump dan Cruz, 8 persen suara diberikan publik Indiana kepada bakal capres Partai Republik lainnya, John Kasich.

Ted Cruz adalah rival Trump yang bisa bertahan lebih lama dari kandidat Partai Republik lain. Dengan mundurnya Cruz, kini pesaing Trump hanya tersisa John Kasich. Walau begitu, Kasich tidak patah arang dan berjanji akan tetap 'menghalangi' kemenangan Trump pada konvensi partai di Cleveland Juli nanti.