Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui bahwa putranya, Donald Trump Jr., bertemu dengan seorang pengacara Rusia untuk memperoleh informasi soal Hillary Clinton, saingan Trump dalam pemilu 2016 lalu.

Trump Jr. bertemu dengan Natalia Veselnitskaya di Trump Tower pada 2016 untuk mendiskusikan beberapa hal. Menurut Trump, pertemuan semacam itu legal dilakukan jelang pemilu.

"Itu adalah pertemuan untuk mendapat informasi tentang lawan. Hal yang benar-benar legal dilakukan dan sering dilakukan dalam politik. Saya tidak tahu tentang hal itu," tulis Trump di akun Twitternya, dikutip dari Asia One, Senin (6/8).

Pertemuan rahasia itu menjadi sorotan dari Penasihat Khusus Robert Mueller. Mueller saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk melihat apa anggota kampanye Trump berkoordinasi dengan Rusia untuk mempengaruhi pemilu.

Trump Jr. pun mengatakan kepada penyidik Komite Kehakiman Senat pada September 2017 lalu bahwa dirinya tidak memberi tahu ayahnya tentang pertemuan ini. Dia pun bersedia bertanggung jawab secara profesional dan mengikuti proses penyelidikan Mueller dan Kongres.