Tokoh oposisi ikut pemilihan presiden Venezuela
Merdeka.com - Pemimpin oposisi Venezuela, Henrique Capriles, kemarin menyatakan dirinya akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Venezuela pada 14 April mendatang.
Situs bbc.co.uk melaporkan, Senin (11/3), dalam sebuah siaran televisi, Capriles juga menuding Partai Sosialis Bersatu Venezuela (PSUV) telah memanipulasi kematian Presiden Venezuela Hugo Chavez baru-baru ini. Chavez meninggal pada Selasa pekan lalu setelah selama dua tahun terakhir ini berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.
Di pemilihan presiden nanti, Capriles akan menghadapi lawan dari presiden sementara Venezuela, Nicolas Maduro. Maduro merupakan calon pengganti Chavez paling kuat.
Nicolas Maduro juga sempat mengunjungi stasiun televisi nasional beberapa menit setelah Capriles tampil di televisi itu. Capriles sempat menuding Maduro dengan sebutan fasis.
Kelompok oposisi tiga hari lalu juga memboikot pelantikan Maduro dan mengklaim tindakan itu menyalahi konstitusi. Oposisi menyebut juru bicara Dewan Nasional, Diosdado Cabello, yang seharusnya pantas jadi presiden sementara Venezuela.
Capriles yang didukung oleh Partai Demokrasi Bersatu (MUD) kemarin juga menuding Partai Sosialis Bersatu Venezuela (PSUV) telah melanggar konstitusi.
"Perjuangan saya bukan untuk menjadi presiden, namun perjuangan saya adalah agar Venezuela dapat maju ke depan," kata Capriles. "Kalian (PSUV) adalah orang-orang yang menjadi haus akan kekuasaan dan kalian takut kehilangan itu."
Dia mengatakan dirinya akan mati-matian melawan Maduro dan tidak akan memberikan Maduro kemenengan mudah saat pemilihan umum presiden. "Anda harus mengalahkan saya dengan perolehan suara."
Capriles (40 tahun) merupakan seorang pengacara, politikus, dan menjadi gubernur Negara Bagian Miranda pada November 2008. Capriles menyatakan kebijakannya akan terpusat dan lebih manusiawi.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBeda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Lima Jenis Surat Suara Pemilu 2024 yang Harus Dicoblos
Hak suara terhadap pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaPuji Penampilan Gibran saat Debat Cawapres, TKN Makin Yakin Menang Satu Putaran
Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Ahmad Muzani optimistis pasangan calon presiden nomor urut 2 itu bisa menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaAkademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan
Para capres-cawapres harus tampil sebagai sosok penuh kedamaian.
Baca SelengkapnyaAnies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres
Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru
Sejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.
Baca Selengkapnya