Merdeka.com - Tiga pendaki asal Bandung, Indonesia yang menjadi korban gempa Nepal masih belum diketahui keberadaannya. Namun, titik koordinat tempat mereka berada sudah ditemukan oleh tim penyelamat Indonesia. Sebelumnya diberitakan ketiga pendaki itu dilaporkan dalam keadaan selamat.

"Kami mau meluruskan, titik koordinat ketiga pendaki asal Bandung itu telah diketahui. Kami mengetahuinya dari beberapa pemandu yang kebetulan bertemu mereka saat mendaki," ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Bantuan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (30/4).

Menurut Iqbal, ketiga pendaki tersebut berada di jalur yang sulit ditempuh via darat, melainkan harus menggunakan helikopter penyelamat. Lantaran hal itu, Kemlu belum berani untuk memberitahukan status ketiga pendaki itu.

Sementara itu, pihaknya di Nepal melalui duta besar di Dhaka, Bangladesh, terus melakukan kontak dengan Kementerian Luar Negeri Nepal untuk melakukan evakuasi dengan helikopter militer.

"Kami terus berupaya dan menghubungi Kemlu Nepal untuk memberikan bantuan evakuasi pada tiga pendaki dengan menggunakan helikopter militer Nepal," terangnya.

Namun, lantaran jumlah permintaan evakuasi yang tinggi, ketiga orang pendaki itu harus bersabar menunggu dievakuasi.

Sebenarnya, ada tiga kelompok WNI yang sampai saat ini sulit untuk dievakuasi lewat jalur darat. Kelompok pertama ada dua WNI dan sudah dinyatakan selamat, kelompok kedua tiga pendaki yang masih belum diketahui kondisinya tersebut, dan terakhir ada 11 orang di Nukla dengan ketinggian 2.800 meter.