Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga anaknya doyan makan, ayah miskin hendak jual ginjal

Tiga anaknya doyan makan, ayah miskin hendak jual ginjal Keluarga miskin India obesitas. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebuah keluarga miskin di India mempunyai tiga orang anak kecil dengan tingkat obesitas yang sangat mengerikan. Anak termuda Harsh (1) berbobot 15 kg, Yogita Rameshbai (5) dengan berat 48 kg, dan Anisha (3 tahun) seberat 34 kg.

Konsumsi yang mereka makan seminggu setara dengan porsi makan dua keluarga dalam satu bulan. Sang ayah, Rameshbai (34) kalang kabut memenuhi porsi makanan monster-monster kecilnya, dia berencana menjual ginjalnya demi mendapatkan uang agar porsi makan anak-anaknya tetap tercukupi.

"Sebenarnya saya cemas akan kondisi anak-anak, pertumbuhan abnormalnya membuat mereka rentan terkena penyakit dan berujung pada kematian," ungkapnya seperti dilansir surat kabar Dailymail (15/4).

Diketahui, Yogita dan Anisha memakan 18 kue gandum pancake, 1,4 kg nasi, 2 mangkuk sup kaldu, 6 bungkus krupuk, 5 bungkus biskuit, 12 pisang dan satu liter susu perharinya. Kondisi seperti ini membuat sang ibu, Pragna Ben (30), menghabiskan seluruh waktunya hanya demi memenuhi rasa lapar anak-anaknya.

"Setiap pagi dimulai dengan membuat 30 kue gandum, menyiapkan 1 kg sayur kari pada pagi hari, dan setelahnya melanjutkan memasak di daput untuk menu siang dan malam mereka," ungkapnya.

Mereka mulai marah, berontak, dan tidak terkendali jika merasa kelaparan, atau porsi makan mereka kurang. Sebenarnya mereka mempunyai satu kakak perempuan, Rhavika (6) dengan kondisi normal berbobot 16 kg, ia sendiri heran mengapa adik-adiknya mempunyai bobot bak monster.

Pada awal kelahiran Yogita sang ayah mengaku kondisinya sangat lemah dan bobotnya hanya 1,5 kg, maka dari itu mereka memberinya makan secara berlebih, dan pada ulang tahunnya yang pertama beratnya meledak hingga 12 kg.

keluarga miskin india obesitas

Kondisi yang sama juga terjadi pada anak mereka yang paling kecil Harsh, mereka menyadari kondisi ini disebabkan ada ketidak normalan di dalam tubuh mereka.

Sang ayah hanyalah seorang buruh kasar dan berupah 100 Ringgit per hari, atau setara dengan Rp 350 ribu, namun ada kalanya ia tidak ada pekerjaan sama sekali.

"Saya bekerja di ladang, menggali sumur, dan melakukan pekerjaan apapun demi mendapatkan uang untuk mereka," ungkapnya.

Meskipun pendapatannya terbilang kecil, namun ia tidak akan membiarkan anak-anaknya kelaparan, bila ia tidak mempunyai uang, maka ia akan meminjam kepada saudara atau tetangga.

Entah dari mana sang ayah mendapatkan uang, namun bila dijumlahkan biaya konsumsi sang anak dapat mencapai Rp 35 juta perbulan.

"Saya telah mencapai titik keputus asaan, saya tidak ingin anak-anak saya mati kelaparan, maka menjual ginjal adalah langkah terakhir yang akan saya lakukan," katanya.

Dr Akshay Mandavia, mendiagnosa jika ketidak normalan mereka disebabkan oleh penyakit endokrin atau sindrom Prader-Willi. Kini kondisi ketiga orang 'monster' kecil ini memprihatinkan, mereka tidak bisa berjalan sendiri, dan berat badan ini terus belanjut akan bedampak tersumbatnya pernafasan mereka yang berujung pada kematian.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'

Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'

Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Punya Anak Terkenal dan Kaya Raya, Begini Sederhananya Ayah Ibu Lesti Kejora Makan Menu Kampung tapi Nikmat

Punya Anak Terkenal dan Kaya Raya, Begini Sederhananya Ayah Ibu Lesti Kejora Makan Menu Kampung tapi Nikmat

Kehidupan orangtua Lesti tak berubah. Mereka tetap sederhana dan apa adanya.

Baca Selengkapnya
7 Cara Mengatasi Anak yang Pilih-pilih Makanan dan Membuatnya Makan Lebih Sehat

7 Cara Mengatasi Anak yang Pilih-pilih Makanan dan Membuatnya Makan Lebih Sehat

Pada anak yang pemilih makanan terdapat cara agar dia makan lebih sehat dan lahap.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Kocak Anak Kecil Ketemu 'Hantu' di Dalam Rumah, Ngaku Tak Takut Eh Malah Baca Doa Mau Makan

Momen Kocak Anak Kecil Ketemu 'Hantu' di Dalam Rumah, Ngaku Tak Takut Eh Malah Baca Doa Mau Makan

Tingkah lucu seorang bocah membaca doa makan saat melihat hantu bikin gemas dan menggelitik. Begini jadinya.

Baca Selengkapnya
Ibu Jual Rujak & Ayah Jual Pisgor di Kantor, Sang Anak Pensiun Bintang 4 Kini Jadi Menko

Ibu Jual Rujak & Ayah Jual Pisgor di Kantor, Sang Anak Pensiun Bintang 4 Kini Jadi Menko

Anak dari penjual rujak dan pisang goreng kini dilantik jadi Menko. Begini kisahnya.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Bercerai dan Sang Ayah Wafat, Pria Ini Makan Nasi Kiriman Ibunda sambil Terharu Nangis

Orang Tua Bercerai dan Sang Ayah Wafat, Pria Ini Makan Nasi Kiriman Ibunda sambil Terharu Nangis

Meski nasi mulai basi, pria ini tersentuh dengan aksi ibunda yang tetap peduli dengannya walau sudah memiliki keluarga baru.

Baca Selengkapnya
Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'

Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'

Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).

Baca Selengkapnya