Tidak dibela, polisi New York balik badan saat wali kota pidato
Merdeka.com - Ratusan personel Kepolisian Kota New York (NYPD) membalikkan badan ketika Wali Kota Bill de Blasio berpidato dalam pemakaman kedua polisi Brooklyn yang ditembak mati pertengahan Desember lalu.
Mereka melakukan aksi tersebut lantaran de Blasio dianggap tidak mendukung mereka saat muncul protes antipolisi oleh warga beberapa waktu sebelumnya.
Dalam pemakaman Opsir Wenjian Liu - salah satu polisi korban penembakan akhir tahun lalu - hadir politisi, petinggi kepolisian, dan beberapa pelayat yang bergabung bersama keluarga mendiang.
Ratusan polisi New York ikut menghadiri pemakaman Wenjian sebagai bentuk penghormatan terakhir mereka kepada rekan sejawatnya. Wenjian dan Rafael Ramos sedang berpatroli dini hari, mendadak pemuda bernama Ismaaiyl Brinsley menyergap dan menembaki keduanya. Sentimen buruk pada NYPD memuncak dari komunitas kulit hitam akibat insiden Ferguson.
"Beberapa saat terakhir ini New York telah menjadi kota yang sangat menjunjung tinggi toleransi, namun semua itu sedikit terganggu karena ada beberapa kasus di luar New York yang mengesampingkan toleransi. Keharmonisan kini menjadi tantangan bagi kita semua," ujar de Blasio pada pembukaan pidatonya seperti yang dilansir dari BBC, Senin (5/1).
"Mari kita semua kembali menjadi satu dalam tradisi New York yang mengutamakan kepentingan bersama dan hidup dalam keserasian," lanjutnya.
Tapi secara mencolok, puluhan polisi membalikkan badan saat de Blasio mengatakan pesan-pesan tersebut. Kendati demikian tidak seluruh anggota NYPD yang melayat melakoni aksi tersebut.
Kematian kedua polisi Wenjian Liu (32) dan Rafael Ramos (40) merupakan sejarah yang tak terlupakan bagi kepolisian New York. Pasalnya kedua polisi ini hanya menjadi sasaran pelampiasan kekesalan si penembak terhadap kejadian di Ferguson.
Istri Wenjian, Pei Xia Chen, mengutarakan kesedihannya ditinggal suami tercinta untuk selama-lamanya. "Wenjian merupakan pahlawan bagi saya, dan kami akan selalu mengenangnya," ujar Pei saat ditemui di pemakaman suaminya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaBripda AN, Polisi di Kendari Ditangkap Terkait Kasus LGBT
Bripda AN, saat ini masih diperiksa Propam Polda Sultra.
Baca SelengkapnyaPolisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!
Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaBahas RUU DKJ Bersama Baleg DPR, Mendagri: Ingin Jakarta jadi Kota Kelas Dunia Seperti New York
"kita ingin juga agar kota Jakarta menjadi salah satu pusat utama di bidang perekonomian, kira- kira seperti New York-nya Amerika," kata Tito
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBintang 2 TNI Peraih Adhi Makayasa Tinggalkan Jabatan Komandan Polisi Militer, ini Sosok Penggantinya
Momen serah terima jabatan (sertijab) Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI
Baca SelengkapnyaTeduhnya Waduk Kebon Melati, Tempat Menyendiri yang Nyaman di Ibu Kota, Tampilkan Jakarta Serasa New York
Menyendiri di Waduk Kebon Melati bisa menyaksikan sisi lain pemanangan Jakarta yang mirip New York
Baca SelengkapnyaVIDEO: DPR & Mendagri Bahas RUU DKJ "Jakarta Akan Seperti New York Usai Lepas Status Ibu Kota"
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menggelar rapat membahas RUU Daerah Khusus Jakarta.
Baca Selengkapnya