Theresa May sebut tak ada alasan anti Yahudi
Merdeka.com - Perdana Menteri Inggris Theresa May meyakinkan warga Yahudi Inggris untuk tidak terhasut pernyataan Pemimpin Oposisi Jeremy Corbyn, yang menyebut bahwa kaum Zionis tidak memahami 'ironi Inggris'.
Dilansir dari The Times of Israel, Selasa (18/9), masyarakat Yahudi Inggris merasa takut dengan kehadiran Corbyn yang disebut-sebut anti Yahudi.
Sebelumnya, Corbyn muncul dengan video yang mengungkapkan bahwa kaum Zionis tidak memahami 'ironi Inggris' meski sudah lama berada di Inggris. Sebuah pernyataan yang dianggap rasis. Namun saat diminta klarifikasi, dia menyangkal bahwa ungkapan tersebut mengarah pada orang Yahudi.
Dalam jamuan makan makan malam badan amal Yahudi, May mengungkapkan tidak ada alasan untuk anti Yahudi. Dia juga berkomitmen untuk turut menjaga keamanan Israel.
Walau tak menunjuk secara langsung, May mengaku muak dengan ucapan Pemimpin Oposisi Jeremy Corbyn yang telah bersikap rasis terhadap umat Yahudi Inggris.
Sebuah lembaga survei menyebutkan 40 persen warga Yahudi Inggris memilih untuk berimigrasi bila Corbyn menjadi Perdana Menteri.
May menegaskan untuk mempertahankan nilai-nilai baik dalam masyarakat, kita harus memberi tempat bagi anak-anak dan remaja untuk bangga dengan identitas mereka, baik itu Inggris, Yahudi, maupun Zionis. Untuk melawan rasisme, kita harus melawan anti Yahudi yang sudah mulai ada ditengah masyarkat, ungkapnya juga.
"Di bawah kepemimpinan saya, Inggris akan selalu menjadi rekan nyata dan terpercaya bagi Israel, mendukung keamanan dan kemakmuran Israel, tidak hanya ucapan namun juga aksi nyata", ujarnya.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tentang Keras Pernyataan PM Netanyahu soal Tidak Adanya Negara Palestina
Jokowi juga mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp pengungsi Khan Younis di Gaza.
Baca SelengkapnyaNetanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Katanya
Netanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Kataya
Baca SelengkapnyaSaudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan
Saudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom
Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaKekejaman Israel, 3 Bulan Agresi Hancurkan Lebih dari 1.000 Masjid dan Puluhan Kuburan di Gaza
3 Bulan Agresi, Israel Hancurkan Lebih dari 1.000 Masjid dan Puluhan Kuburan di Gaza
Baca SelengkapnyaJadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca SelengkapnyaIsrael Kewalahan Tangani Ribuan Tentaranya yang Cacat karena Perang di Gaza
Pemerintah Israel mengantisipasi penerimaan klaim kecacatan capai angka 20.000 sampai akhir 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaKisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang
Pasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab
Baca Selengkapnya