Terungkap Lewat Jejak DNA, Pemuda di AS yang Bunuh Profesor Dihukum 115 Tahun Penjara
Merdeka.com - Seorang pria di Indiana, Amerika Serikat dijatuhi hukuman 115 tahun penjara karena menikam seorang profesor perguruan tinggi secara fatal dan meninggalkan istri profesor itu dengan puluhan luka tusuk dalam penyerangan yang dilakukan pada tahun 2011 lalu.
Seorang hakim Pengadilan Sirkuit Elkhart pada hari Senin (28/12) menghukum Winston Corbett (25), 65 tahun penjara untuk pembunuhan dan 50 tahun penjara untuk percobaan pembunuhan, dengan ketentuan untuk dijalankan secara berurutan.
Corbett berusia 16 tahun pada Oktober 2011 ketika dia menikam James Miller seorang profesor biologi berusia 58 tahun. Sebelum membunuh Miller, Corbett menikam, Linda 23 kali tetapi selamat dari serangan larut malam di rumah mereka di Goshen di Indiana utara. Demikian seperti dilaporkan The Elkhart Truth.
Tidak ada tersangka selama bertahun-tahun dalam kasus serangan itu, tetapi Corbett secara resmi didakwa pada November 2018 berdasarkan DNA yang ditemukan di tempat kejadian.
Jaksa Penuntut Elkhart County Vicki Elaine Becker mengatakan pada hari Senin bahwa "kejahatan ini kemungkinan besar tidak akan terpecahkan" tanpa penyelidik polisi yang bekerja dengan Parabon NanoLabs, Inc., untuk menggunakan silsilah genetik untuk mengikat kejahatan tersebut ke Corbett.
Dua sampel ditemukan berisi campuran DNA Corbett dan James Miller, bersama dengan bukti yang hanya berisi DNA Corbett.
Linda, saudara perempuan, dan dua putri Miller bersaksi melalui video selama dengar pendapat virtual hari Senin. Linda Miller berkata bahwa suaminya yang terbunuh telah meninggalkannya dengan "rasa sakit yang dalam dan abadi".
"Ada banyak hari di mana saya ingin mati karena saya tidak tahan dengan rasa sakit. Ada juga hari-hari saya membuat rencana untuk mati karena rasa sakit yang tak tertahankan. Di malam kami kehilangan Jim, kami sangat kehilangan," katanya.
Corbett, yang tidak berbicara di pengadilan di bawah nasihat pengacaranya, mengindikasikan bahwa akan bermaksud untuk mengajukan banding atas vonis itu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasih Ibu Sepanjang Masa, Arkeolog Temukan Jasad Seorang Ibu Sedang Peluk Anaknya Berusia 1.000 Tahun
Kasih Ibu Sepanjang Masa, Arkeolog Temukan Jasad Seorang Ibu Sedang Peluk Anaknya Berusia 1.000 Tahun
Baca Selengkapnya8 Cara Membentuk Kecerdasan Anak yang Bisa Diterapkan Orangtua Sejak Anak Masih Kecil
Orangtua memiliki peran yang besar dalam membentuk kecerdasan anak terutama sejak usia anak masih dini.
Baca SelengkapnyaAneh, Tubuh Katak Ini Tumbuh Tunas Jamur Sampai Ilmuwan Dibuat Bingung
Para peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria ini Tiga Tahun Bekerja di Jepang Baru Bisa Mudik, Sampai Rumah Anaknya Bengong Diajak Salim
Tak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca SelengkapnyaPria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaJurus Ajari Anak Tumbuh Menjadi Pribadi Mandiri Menurut Peneliti Harvard
Sejumlah kabiasaan bisa mulai dilatihkan pada anak agar mereka menjadi pribadi yang mandiri.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Kecerdasan, 6 Hal Ini Juga Bisa Diturunkan Ayah pada Anak
Sejumlah kondisi bisa diturunkan pada anak oleh ayah karena genetik.
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Motif Satu Keluarga Bunuh Diri Lewat DNA Forensik dan Psikologi Forensik
Polisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaPolisi Gali Kembali Makam Casis TNI di Sawahlunto yang Dibunuh Serda Adan
Kapolda mengatakan untuk pengambilan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA), maka dapat dilihat atau dipastikan dengan mendalami struktur gigi jenazah.
Baca Selengkapnya