Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tersangka Bom Boston mulai siuman

Tersangka Bom Boston mulai siuman Dzhokhar A Tsarnaev. ©REUTERS

Merdeka.com - Polisi mengatakan tersangka Bom Boston, Dzhokhar Tsarnaev, dikabarkan sudah mulai sadar dan bisa merespon pertanyaan dengan cara ditulis. Tim penyelidik mulai bertanya apakah ada anggota lainnya dan apakah masih ada bom lain yang belum meledak.

Stasiun televisi ABC News melaporkan, Senin (22/4), sebelumnya polisi mengatakan kondisi pemuda 19 tahun itu tidak memungkinkan untuk dilakukan interogasi.

Dzhokhar, yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Beth Israel Deaconess di Kota Boston, dikabarkan dalam kondisi serius tetapi masih stabil. Dia mengalami luka di daerah leher dan tenggorokan.

Insiden pengemoban saat lomba lari marathon di Kota Boston, Negara Bagian Massachusetts, pekan lalu menyebabkan tiga orang meninggal, termasuk satu anak, dan mencederai sekitar 170 orang lainnya. Pelaku diketahui kakak-adik Dzhokhar Tsarnaev dan abangnya Tamerlan Tsarnaev.

Keduanya dikabarkan juga membunuh petugas keamanan Universitas Massachusetts Institute of Technology (MIT) akhir pekan lalu dan melukai seorang polisi Boston dalam baku tembak.

Biro Penyelidik Federal (FBI) saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti dari lokasi insiden ledakan yang terjadi Senin pekan lalu, terutama dari sisi bangunan dan bangku-bangku tempat kejadian perkara.

Wali Kota Boston, Thomas Menino mengatakan sudah saatnya kota bergerak maju. "Saya sudah bekerja keras selama beberapa hari terakhir untuk mengembangkan rencana membuka kembali Jalan Boyleston, yang saat ini menjadi jalan paling terkenal di dunia," kata dia saat menggelar jumpa pers, kemarin.

Anggota Kepolisian Boston sempat terlibat baku tembak dengan salah satu pelaku peledakan bom di acara Marathon Internasional Boston, Dzhokhar A. Tsarnaev (19 tahun), sebelum dia berhasil dibekuk. Menurut Anggota Komisioner Polisi Boston, Ed Davis, setidaknya petugas melepaskan tembakan sebanyak 30 kali buat memaksa Dzhokhar menyerah.

Dzhokhar ditangkap pukul 08.45 PM waktu setempat, atau pukul 08.19 waktu Indonesia. Berbeda dengan nasib Dzhokhar, kakaknya, Tamerlan Tsarnaev (26 tahun), tewas dalam baku tembak dengan polisi Boston. Keduanya diidentifikasi sebagai pelaku peledakan bom di acara Boston Marathon Internasional pada Senin lalu.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak Terobos Naik Panggung Dekati Prabowo, Bahlil Tegang Sambil Nunjuk-Nunjuk

Emak-Emak Terobos Naik Panggung Dekati Prabowo, Bahlil Tegang Sambil Nunjuk-Nunjuk

Begini detik-detik emak-emak terobos panggung waktu pidato Prabowo. Respons Prabowo hingga Bahlil jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri

Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri

Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Bocah 13 Tahun Dicabuli Kakek Kandung dan Tetangganya

Bocah 13 Tahun Dicabuli Kakek Kandung dan Tetangganya

Pelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka

Baca Selengkapnya
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.

Baca Selengkapnya
Ini Bukti-Bukti yang Digunakan Polisi Jerat Kekasih Tamara jadi Tersangka Pembunuhan Dante

Ini Bukti-Bukti yang Digunakan Polisi Jerat Kekasih Tamara jadi Tersangka Pembunuhan Dante

Ade hanya menerangkan, penyidik telah mengantongi bukti keterlibatan YA dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya