Tersangka Bom Boston jalani sidang di ruang perawatan
Merdeka.com - Pengadilan Federal Amerika serikat hari ini menggelar sidang perdana untuk kasus Bom Boston. Sidang terhadap terdakwa Dzokhar Tsarnaev digelar di ruang perawatan Rumah sakit Beth Israel Deaconess, Kota Boston, Negara Bagian Massachusetts.
Dzokhar bersama kakaknya, Tamerlan Tsarnaev, meledakkan dua bom dekat garis akhir marathon Boston pekan lalu. Insiden itu menewaskan tiga orang dan mencederai 180 lainnya. Tamerlan terbunuh dalam baku tembak, sedangkan Dzokhar ditangkap dengan luka tembak di leher, dua kaki, dan satu tangan.
Surat kabar Los Angeles Times melaporkan, Selasa (23/4), sidang itu dipimpin hakim Mariane B. Bowler dengan tim penuntut umum terdiri dari William Weinreb dan Aloke S. Chakravarty. Dzokhar didampingi tiga kuasa hukum, yakni Miriam Conrad, William Fick, dan Timothy Watkins.
Dzokhar dikenai dua dakwaan, yaitu menggunakan dan bersekongkol untuk memakai senjata pemusnah massal menyebabkan kematian. Dakwaan satunya lagi adalah perusakan harta benda dengan bahan peledak.
Weinreb memberitahukan Dzokhar dia terancam hukuman mati, penjara bertahun-tahun, atau kurungan seumur hidup, dan denda hingga USD 250 ribu (setara Rp 2,4 miliar).
Sebelum dimulai, Dr Stephen R. Odom menanyakan kepada Dzokhar apakah dia cukup sehat untuk menjalani sidang. "Bagaimana perasaan Anda?" tanya Odom. "Apakah mampu menjawab sejumlah pertanyaan?" Dzokhar berada di atas ranjang mengangguk.
Dzokhar cuma bisa mengangguk untuk mengiyakan pertanyaan. Hanya sekali dia bersuara ketika ditanya apakah dia mampu menyewa seorang pengacara. "Tidak," jawab Dzokhar.
Sidang ditunda dan bakal digelar lagi pada 30 Mei pukul sepuluh pagi.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang Pemilu, Kaesang Keliling Jakarta Turunkan Baliho PSI
PSI memastikan baliho yang diturunkan akan menjadi sampah daur ulang.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BPOM Semarang Temukan Takjil Mengandung Formalin dan Zat Rhodamin
Para pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.
Baca SelengkapnyaBocah 5 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas dengan 20 Luka Tusukan, Pembunuhnya Diduga Sang Ibu
Bocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca SelengkapnyaTeduhnya Waduk Kebon Melati, Tempat Menyendiri yang Nyaman di Ibu Kota, Tampilkan Jakarta Serasa New York
Menyendiri di Waduk Kebon Melati bisa menyaksikan sisi lain pemanangan Jakarta yang mirip New York
Baca SelengkapnyaBorong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaPenyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca Selengkapnya