Tersangka Bom Boston ingin ledakkan bom di hari kemerdekaan

Merdeka.com - Seorang pejabat keamanan Amerika Serikat kemarin mengatakan tersangka Bom Boston sempat berencana meledakkan bom pada peringatan Hari Kemerdekaan Amerika 4 Juli mendatang. Namun mereka memilih meledakkan bom pada saat lomba lari marathon di Kota Boston, Negara Bagian Massachusetts, karena mereka telah selesai merakit bom itu.

Surat kabar USAT Today melaporkan, Jumat (3/5), pejabat keamanan yang tidak ingin disebutkan namanya itu menuturkan tersangka Dzhokhar Tsarnaev, 19, yang kini ditahan di rumah sakit penjara di luar kota Boston menyatakan bom rakitan mereka itu telah berhasil dibuat dan mereka memutuskan meledakkannya lebih cepat dari rencana semula.

Mereka diduga memilih meledakkan bom saat lomba lari marathon di Kota Boston tak lama setelah mempertimbangkan persiapan panitia dalam mempersiapkan lomba lari itu.

Kota Boston merupakan tempat perayaan awal hari Kemerdekaan Amerika 4 Juli yang akan menampilkan pertunjukan kembang api spektakuler di Sungai Charles.

Tersangka Bom Boston Tamerlan Tsarnaev, 26, tewas dalam baku tembak dengan polisi di wilayah Watertown dan adiknya Dzhokhar ditangkap dalam keadaan luka serius.