Terobos kamp penampungan, Boko Haram bunuh 4 orang warga sipil
Merdeka.com - Militan Boko Haram menewaskan empat orang dalam serangan di sebuah kamp bagi warga sipil yang terlantar akibat pemberontakan kelompok Islamis di wilayah timur laut Nigeria yang bermasalah. Orang-orang bersenjata itu memasuki kamp di kota Banki dekat perbatasan Kamerun dengan berjalan kaki dan menggunakan sepeda pada Jumat malam dan melepaskan tembakan.
"Para teroris Boko Haram memasuki kamp Banki IDP (pengungsi internal) tadi malam dan menewaskan empat orang, mencederai empat lainnya dan membawa pasokan pergi bersama mereka," kata seorang perwira militer di kota itu, dikutip dari laman AFP, Minggu (1/7).
Tembakan itu menarik perhatian tentara dan polisi di luar kamp, yang kemudian melibatkan militan dalam satu pertempuran senjata selama satu jam, kata perwira itu, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
"Dua teroris tewas dalam pertempuran itu dan yang lainnya melarikan diri," tambahnya.
Seorang anggota pasukan milisi yang membantu militer mengatakan para jihadis menggunakan tangga untuk menimbang selokan yang digali di sekitar kamp untuk menghentikan serangan semacam itu.
"Inilah sebabnya mengapa personel keamanan yang menjaga pasukan di pintu masuk kamp dilepas," katanya.
"Dari semua indikasi, mereka datang untuk mencuri persediaan makanan."
Beberapa jam kemudian dua tentara terluka ketika kendaraan patroli mereka menabrak ranjau yang ditanam oleh para jihadis yang melarikan diri di desa Freetown, sembilan kilometer (lima mil) jauhnya, tambahnya.
Banki, yang terletak 130 kilometer tenggara ibu kota negara bagian Borno, Maiduguri, menampung 45.000 orang terlantar di kamp.
Kamp itu relatif tenang setelah dibuka pada Maret 2015.
Namun Boko Haram telah menggerebeknya berkali-kali, termasuk pada bulan Februari ketika militan mencuri makanan dan pakaian sebelum ditolak oleh tentara.
Sebelas orang tewas dalam serangan lain pada bulan September.
Kekerasan bersenjata sembilan tahun Boko Haram untuk membentuk negara Islam garis keras di Nigeria timur laut yang terpencil telah menewaskan lebih dari 20.000 orang.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaDiancam akan Dibunuh, ABG Diperkosa Teman Kerja
Saat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ratusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini
Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.
Baca SelengkapnyaKampung di Kebumen Ini Disebut Paling Ditakuti Para Pejabat, Cerita Warga Bikin Merinding
Konon apabila ada pejabat yang datang ke sana, ia akan langsung turun pangkat atau dipindahtugaskan.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya