Merdeka.com - Dua warga negara Indonesia ditangkap Biro Anti Penyelundupan Bea Cukai Kota Shenzhen, Republik Rakyat China lantaran tertangkap basah membawa sabu-sabu. Mereka adalah Rizky Nurayini (RN) dan Roida Arahon Sitompul (RAS), keduanya warga Jakarta Timur.

Dari keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Selasa (4/8), keduanya membawa masing-masing 400 gram dan 600 gram sabu. Kedunya melakukan perjalanan dari Pasar Puri Sedang, Kuala Lumpur.

"Yang bersangkutan menyampaikan yang mengatur perjalanan dan menyediakan barang terlarang adalah pacarnya seorang Nigeria bernama Nelson yang tinggal di sekitar Pasar Puri Sedang, Kuala Lumpur," dikutip dari keterangan tertulis Badan Narkotika Nasional (BNN).

Keduanya sudah melakukan beberapa kali perjalanan bolak-balik Malaysia-China untuk membawa obat terlarang tersebut. Mereka mengaku diiming-imingi upah sebesar USD 1.000 (setara Rp 13,5 juta).

Mereka ditangkap pada 18 Mei lalu oleh Biro Bea dan Cukai Kota Shenzen. Hingga berita ini diturunkan, keduanya masih terus menjalani pemeriksaan intensif.