Merdeka.com - Tentara perempuan Angkatan Darat AS akan segera diperbolehkan memakai cat kuku atau kuteks, lipstik, dan anting, termasuk menata rambut mereka, setelah aturan direvisi. Angkatan Darat AS menyebut regulasinya akan direvisi secara besar-besaran.

Selain itu, perempuan Angkatan Darat yang sedang menyusui juga boleh menggunakan kaos dalam.

“Kami terus menilai kebijakan kami untuk mengidentifikasi area untuk perbaikan, kemudian menerapkan kebijakan yang menunjukkan komitmen kami untuk memastikan semua Prajurit merasa seolah-olah mereka adalah anggota yang berharga dari tim Angkatan Darat,” jelas Wakil Kepala Staf Personel Angkatan Darat, Letnan Jenderal Gary Brito, dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan perubahan tersebut pada Senin.

“Kami tahu bahwa tindakan lebih penting dari kata-kata, dalam hal inklusivitas dan kesetaraan dalam jajaran kami, dan kami yakin bahwa perubahan yang kami umumkan hari ini adalah salah satu contoh kebijakan yang mengutamakan anggota kami,” lanjutnya, dikutip dari ABC News, Jumat (29/1).

Dalam perubahan aturan ini juga tak ada lagi panjang rambut minimal untuk tentara perempuan, dan akan diizinkan untuk mengubah gaya atau penataan rambut mereka seperti kepang, mengikat rambut gaya kuncir kuda, dan mewarnai sebagian rambut (highlight) dengan warna natural.

“Sebagai upaya mencegah kerusakan rambut dan kerontokan karena gaya rambut seperti cepol, Angkatan Darat menyetujui penataan rambut yang lebih sehat yang lebih inklusif dengan berbagai gaya natural,” jelas Wakil Kepala Staf bidang Personel Kantor Angkatan Darat, Sersan Mayor Mark Anthony Clark dalam sebuah pernyataan.

Angkatan Darat juga menyatakan peraturan yang direvisi tentang gaya rambut “tidak akan berisi bahasa yang berpotensi menyinggung yang digunakan untuk menggambarkan beberapa gaya rambut, yang akan diganti dengan kata-kata alternatif.”

Jumlah tentara Angkatan Darat perempuan AS sekitar 15 persen.

Perubahan Regulasi Angkatan Udara

Regulasi baru ini muncul kurang dari sepekan setelah Angkatan Udara AS mengumumkan perubahan regulasi yang sama. Mulai bulan depan, anggota perempuan Angkatan Udara akan diizinkan mengepang rambut panjang mereka, menguncirnya, dan berponi.

“Selain masalah kesehatan yang kami perhatikan untuk Penerbang kami, tidak semua perempuan memiliki jenis rambut yang sama, dan standar rambut kami harus mencerminkan kekuatan kami yang beragam,” jelas Kepala Angkatan Udara, Sersan JoAnne S Bass dalam sebuah pernyataan.

“Saya senang kami dapat membuat perubahan penting ini untuk anggota perempuan kami.”