Tembakan beruntun polisi Prancis tak satu pun mengarah ke sopir
Merdeka.com - 84 Orang tewas dalam serangan teror yang dilakukan seorang pria asal Tunisia bernama Mohamed Lahouaiej Bouhlel di tepi pantai Kota Nice, Prancis. Serangan tersebut dilakukan seorang diri, dengan menggunakan truk berbobot 19 ton serta senapan otomatis sebelum berhasil ditembak mati polisi.
Usai serangan, Presiden Francois Hollande langsung bereaksi serta menyatakan negaranya dalam keadaan darurat perang. Beberapa hari setelah serangan itu, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyatakan bertanggung jawab, meski banyak tidak percaya dengan klaim mereka.
Aksi heroik kepolisian Nice mendapat pujian dari banyak pihak. Upaya mereka untuk menghentikan truk yang dikendalikan Bouhlel, mulai dari mengadang truk sampai memberondong tembakan meraih banyak pujian di dunia. Bouhlel juga diketahui sempat melawan, dia menembaki polisi dan kerumunan massa.
Truk maut di Nice Prancis ©2016 dailymail.co.ukSetelah berjalan 2 km, truk berhenti. Polisi langsung memberondong tembakan dari berbagai sudut dengan pistol mereka dan berhasil melumpuhkan pelaku.
Rupanya, hasil tembakan polisi Prancis membuat beberapa orang terhenyak. Lubang-lubang bekas peluru yang diarahkan ke bagian depan truk nyaris tak satupun yang mengenai lokasi setir, tempat pelaku mengendarai truk maut itu. Temuan itu membuat publik sedikit meragukan kemampuan menembak polisi.
Dari beberapa foto yang beredar, nampak jelas peluru tersebut hanya menyasar ke bagian penumpang. Hanya terdapat 13 peluru yang berhasil melubangi kaca, namun posisinya masih jauh dari posisi sopir. Bandingkan dengan kaca di bagian penumpang, yang lebih banyak bekas lubang peluru polisi.
Truk maut di Nice Prancis ©2016 zerohedgeBekas lubang peluru tersebut menjadi perdebatan di pelbagai forum militer seluruh dunia. Jepretan tersebut sempat disangka hoax, namun setelah dilakukan penelusuran, ternyata foto itu gambar asli. Semua foto di berbagai media menunjukkan kaca pengemudi utuh.
Situs intelijen militer asal Israel, DEBKAfiles meyakini aksi teror tersebut sudah dipersiapkan dengan matang. Di mana kaca depan truk sudah diganti dengan kaca antipeluru, alhasil pelaku tetap selamat meski banyak tembakan yang diarahkan polisi.
Kondisi itu terlihat dengan tidak semua peluru yang berhasil melubangi kaca dan masuk ke bagian dalam truk. Bahkan, tembakan yang dilancarkan polisi tak membuat kaca truk maut itu retak. Jika bukan kaca antipeluru, DEBKAfiles menduga pelaku memakai plastik yang juga antipeluru.
Truk maut di Nice Prancis ©2016 REUTERS/Eric GaillardSementara, seorang sumber DEBKAfiles di kepolisian, yang mengaku sudah bertugas beberapa tahun dan ikut serta dalam pengamanan itu mengatakan, senjata yang dipakai sangat tidak efektif untuk menembus kaca truk, di mana diyakini sudah terpasang kaca antipeluru.
Alhasil, pelbagai tembakan dari pistol milik polisi Nice gagal menghentikan kecepatan truk, hingga berhasil membunuh banyak orang. Beberapa media internasional, salah satunya sputniknews.com meyakini pemerintah Prancis bakal menghadapi banyak kritik atas kegagalan menghadapi serangan itu.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMasih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ratusan Personel Polres Kampar Doa Bersama Harap Pemilu Hasilkan Pemimpin Amanah
Doa ini termasuk langkah kepolisian mengawal dan mengamankan Pemilu
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaKakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI
Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca SelengkapnyaIstana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya