Taliban umumkan perang lawan ISIS, siapa bakal menang?
Merdeka.com - Secara tak terduga, dua organisasi radikal berpengaruh terlibat konflik terbuka. Taliban - yang menguasai kawasan Asia Tengah khususnya Afghanistan - mengatakan siap memerangi Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
Konflik ini dipipu pernyataan ISIS yang menghina pimpinan tertinggi Taliban, Mullah Mohammad Omar.
Jan Mullahkhil, kepala polisi salah satu provinsi di Afghanistan. Dalam sebuah wawancaranya dengan radio lokal, dia mengaku melihat sebuah dokumen di mana kedua militan itu saling menyatakan jihad terhadap satu sama lainnya, seperti dilansir India Times (23/4).
Di dokument tersebut, Khalifah ISIS Abubakar al-Baghdadi menyebut Mullah Omar buta huruf, tidak pantas memimpin pasukan jihadis. Di saat bersamaan, milisi Taliban telah diperintahkan untuk mencegah bendera ISIS berkibar di tanah Afghanistan.
Taliban diketahui pernah mengeluarkan pernyataan menyebut praktik memenggal tahanan sebagai tindakan âtidak Islamiâ. Ini adalah kritik atas strategi teror ISIS untuk membuat gentar lawan-lawan politiknya.
Namun dalam kajian the New York Times, persaingan kedua organisasi teror itu sulit pecah menjadi konflik bersenjata. Wilayah kekuasaan para militan itu terpisah ribuan kilometer, kendati sebagian jihadis berasal dari pelatihan yang sama, atau pernah berperang bersama.
ISIS, untuk diketahui, memiliki 271 ribu pasukan, yang nyaris separuh berasal dari luar negeri. Menurut Newsweek, pasukan ISIS adalah
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaUlama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Ganjar-Mahfud: Indonesia saatnya Dipimpin Rambut Putih dan Pendekar Hukum
Hasto menyebut, pasangan Ganjar-Mahfud berbeda dengan pasangan calon yang lain yang punya dana banyak, triliunan, sehingga bisa memberikan bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah Tegaskan Netral, Bantah Klaim Ikut Kawal Suara AMIN di Pilpres 2024
Muhammadiyah tak terlibat timses mana pun di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaPatokan Cak Imin: PKB Menang di Jatim, AMIN Menang
Cak Imin ini percaya diri karena selama ini PKB berhasil menang di Jawa Timur setiap pemilu.
Baca SelengkapnyaTiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu
Tim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.
Baca Selengkapnya