Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Taliban penggal dua bocah sebab dituduh mata-mata

Taliban penggal dua bocah sebab dituduh mata-mata Taliban. ©Reuters

Merdeka.com - p>Taliban Afghanistan penggal dua bocah umur sepuluh tahun dan 16 tahun lantaran dianggap sebagai mata-mata. Keduanya ditangkap saat mengais-ngais sampah di dekat markas polisi di Kota Kandahar, yang juga menjadi pangkalan militer Barat.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (11/6), pejabat Pemerintah Provinsi Kandahar kemarin malam mengatakan keduanya dituduh telah menerima makanan dari polisi sebagai ganti atas pemberian informasi.

Keduanya kemungkinan dipenggal setelah dinterogasi. Tubuh mereka kemudian ditemukan di Distrik Zhari, Kandahar.

Para pejabat setempat mengatakan kedua anak itu sebetulnya sedang mengais-ngais sampah untuk mencari makanan yang dibuang oleh pasukan Barat.

Anak sepuluh tahun tidak disebutkan namanya itu dikabarkan sangat miskin dan memang sering mengambil makanan sisa dari polisi yang nantinya akan dia berikan kepada keluarganya.

Gubernur Kandahar Toryalay Wessa memerintahkan pasukan keamanan dan polisi agar memburu dan menangkap para militan yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu apa pun caranya dan berapa pun harganya.

"Anak-anak itu sedang dalam perjalanan pulang ketika mereka dihentikan oleh pemberontak Taliban yang kemudian memenggal mereka," kata Kepala Distrik Zhari, Jamal Agha. "Keduanya merupakan anak-anak tidak berdosa dan tidak ada hubungannya dengan pemerintah atau pihak asing."

Namun, Juru bicara Taliban Qari Yousef Ahmadi membantah tudingan yang dialamatkan ke pihaknya. Dia juga bersikeras kelompoknya tidak memenggal anak siapa pun di daerah itu.

Pada 2012, para ekstrimis dituduh memenggal seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dan seorang gadis berusia tujuh tahun di Afghanistan selatan dan timur. Namun, mereka sekali lagi membantah tuduhan itu.

Pejuang Taliban dikenal kerap memenggal musuh-musuh mereka, tetapi selalu menolak tudingan mereka juga melakukan serangan itu pada anak-anak.

Namun, para pejabat percaya Taliban telah mengeksekusi kedua anak itu sebagai peringatan kepada anak-anak muda agar tidak bekerja sama dengan pasukan koalisi. Berita tentang pemenggalan ini langsung menarik respon besar di media sosial, dengan ribuan ekspresi kemarahan mencuat di Twitter.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ayahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri

Ayahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri

Sosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Kasus Pengeroyokan Pengunjung hingga Tewas, Polisi Tangkap MC dan Sekuriti Kafe MB Kemang Jaksel

Kasus Pengeroyokan Pengunjung hingga Tewas, Polisi Tangkap MC dan Sekuriti Kafe MB Kemang Jaksel

AM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya
Tampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api

Tampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api

Pelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya