Taliban Pakistan, kelompok teror paling gemar gertak sambal
Merdeka.com - Nama organisasi militan Tehreek-i-Taliban Pakistan tiba-tiba muncul lagi setelah insiden serangan brutal ke SMP keluarga militer di Peshawar awal tahun ini.
Ketika helikopter membawa 11 diplomat asing dan tamu negara jatuh di Gilgit, dekat Kashmir kemarin (8/5), tiba-tiba saja cabang Taliban Afghanistan itu mengklaim bertanggung jawab. Salah satu dari enam korban tewas adalah istri Duta Besar Indonesia untuk Pakistan, Hery Listyawati.
"Perdana Menteri Nawaz Sharif dan sekutunya adalah sasaran utama kami," kata Juru Bicara Taliban, Muhammad Khurasani.
Taliban Pakistan mengaku punya peluncur roket yang sudah mengincar tiga helikopter yang lewat di kawasan pegunungan tersebut. "Sayang kami gagal mendapatkan (Sharif)," imbuh Khurasani.
Dari penelurusan telegraph, Taliban hampir pasti cuma gertak sambal. Perdana Menteri Sharif tidak naik helikopter ke area pelesir ski es tersebut, melainkan naik pesawat pribadi.
Di samping itu, banyak saksi mata melihat bagaimana proses helikopter berisi tamu negara itu jatuh. Sama sekali tidak ada serangan rudal atau senjata.
"Angin berembus kencang sekali saat helikopter tersebut kehilangan keseimbangan lalu jatuh," kata Maha Musaddaq, wartawan Pakistan yang ikut dalam rombongan helikopter lainnya.
Shakil Ahmed, warga sekitar yang melihat proses jatuhnya helikopter itu juga tidak melihat ada tembakan. Sebetulnya MI-17 yang ditumpangi Dubes Burhan sudah dekat dengan landasan.
"Tapi ketika berada sekitar 250 meter di udara, helikopter itu berputar-putar sebelum akhirnya jatuh," kata Ahmed.
Atase Militer Indonesia KBRI Islamabad Kolonel Muhammad Said Sidik turut membantah klaim tersebut. "Ini bukan ditembak Taliban. Daerah tempat jatuhnya aman, tidak ada Taliban," ujarnya melalui pesan pendek.
Lalu apa keuntungan Taliban mengaku-ngaku seperti itu?
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Riau dan Kapolres Meranti Tinjau TPS di Pulau Terluar, Semangati Petugas
Irjen Pol Iqbal menggunakan helikopter untuk mencapai pulau-pulau tersebut.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan
Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaDiserang KKB Dekat Kantor Bupati Intan Jaya, Satu Prajurit TNI dan Warga Sipil Tertembak
Keduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Helikopter Perusahaan Tambang WBN Dilaporkan Hilang Kontak di Hutan Halmahera Tengah
Informasi diperoleh, helikopter milik PT IWIP jenis bel 429 PK – SWS membawa satu penumpang dan dua kru.
Baca SelengkapnyaKisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor
Atang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Bawaslu Kabar Helikopter Anies Dilarang Mendarat di Tuban: Tak Ada Laporan akan Landing
Bawaslu mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Kapolres, tidak ada surat pemberitahuan dari Anies maupun panitia setempat untuk melakukan pendaratan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Ngaku Relawan di Gresik Diintimidasi Aparat, Bakal Lapor Jokowi
Anies disebutnya kesulitan mendaratkan helikopter yang ditumpanginya, karena mendapat penolakan mendarat diberbagai tempat.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca Selengkapnya