Taliban Masuki Ibu Kota Kabul, AS Evakuasi Diplomat Pakai Helikopter
Merdeka.com - Pejabat Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan Amerika Serikat mengevakuasi diplomat mereka dengan helikopter meninggalkan Ibu Kota Kabul yang kini sudah dimasuki pasukan Taliban.
Pejabat Afghanistan itu mengatakan kepada Reuters, pasukan Taliban berdatangan dari segala penjuru tapi dia tidak memberi penjelasan lebih jauh.
Laman Reuters melaporkan, Minggu (15/8), menurut pejabat AS, diplomat mereka diangkut ke bandara dari gedung kedutaan di kawasan Wazir Akbar Khan. Presiden AS Joe Biden mengirimkan 5.000 pasukan ke Afghanistan untuk membantu evakuasi staf kedutaan di tengah pasukan Taliban yang kian mendekati Kabul.
Baru pekan lalu intelijen AS mengatakan Kabul bisa jatuh ke tangan Taliban dalam waktu sekitar tiga bulan.
Sementara itu seorang pejabat NATO mengatakan sejumlah staf dari Uni Eropa sudah diungsikan ke tempat yang aman di Kabul.
Seorang pejabat Taliban mengatakan kepada Reuters, mereka tidak mau ada korban jiwa dalam upaya mengambil alih kekuasaan namun mereka tidak mengumumkan gencatan senjata.
Sejauh ini belum ada komentar dari Presiden Asraf Ghani yang kemarin mengatakan dia sedang berkonsultasi dengan para tokoh setempat dan pejabat asing.
Hari ini pagi tadi Taliban kembali mengambil alih Kota Jalalabad tanpa perlawanan dan menguasai salah satu jalan raya utama keluar masuk Afghanistan. Mereka juga mengambil alih perbatasan Torkham yang berbatasan dengan Pakistan, sehingga satu-satunya jalan keluar dari Afghanistan hanya melalui bandara Kabul yang masih dikuasai pasukan pemerintah.
Cuitan dari akun Kepresidenan Afghanistan mengatakan suara tembakan terdengar di beberapa sudut kota di sekitar Kabul tapi pasukan keamanan yang dibantu tentara asing masih menguasai kota itu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat
Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaKisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor
Atang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Helikopter Anies Kesulitan Mendarat di Tuban, Pinjam Lapangan Polisi Tapi Tak Diizinkan
Cak Imin menyebut, seharusnya semua fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan transportasi udara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjelasan Bawaslu Kabar Helikopter Anies Dilarang Mendarat di Tuban: Tak Ada Laporan akan Landing
Bawaslu mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Kapolres, tidak ada surat pemberitahuan dari Anies maupun panitia setempat untuk melakukan pendaratan.
Baca SelengkapnyaTiga Korban Meninggal Dunia Akibat Helikopter Jatuh di Halmahera Dievakuasi, Berikut Identitasnya
Proses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.
Baca SelengkapnyaCak Imin Ngaku Relawan di Gresik Diintimidasi Aparat, Bakal Lapor Jokowi
Anies disebutnya kesulitan mendaratkan helikopter yang ditumpanginya, karena mendapat penolakan mendarat diberbagai tempat.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan
Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaKapolda Riau dan Kapolres Meranti Tinjau TPS di Pulau Terluar, Semangati Petugas
Irjen Pol Iqbal menggunakan helikopter untuk mencapai pulau-pulau tersebut.
Baca Selengkapnya