Taliban dilanda konflik internal usai angkat pemimpin baru
Merdeka.com - Seorang petinggi Taliban Syed Mohammad Tayab Agha telah mengumumkan secara resmi pengunduran dirinya sebagai Direktur Kantor Politik pada Selasa (4/8), seiring beredar kabar tewasnya pemimpin mereka Mullah Mohammad Umar pekan lalu.
Hal itu dipicu oleh rasa tidak terima diangkatnya Wakil Muhammad Umar, Mullah Akhtar Mansur, sebagai pimpinan baru kelompok militan tersebut.
Sejak penunjukan Mansur diumumkan oleh Dewan Pimpinan Taliban yang berbasis di Quetta, Pakistan, hal itu menjadi pertentangan banyak kalangan termasuk saudara dari Umar sendiri.
Tokoh senior Taliban lainnya juga merasa ganjil dengan pengangkatan Mansur. Pasalnya Mansur dituding menyembunyikan kabar kematian Umar selama lebih dari dua tahun.
"Keputusan menyembunyikan kematian Umar (oleh Mansur) adalah kesalahan sejarah," ucap Agha seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (4/8).
Perselisihan ini dapat memecah belah Taliban dan mengancam perundingan damai di Kabul, Afghanistan, untuk mengakhiri perang, selama 13 tahun setelah peristiwa 11 September 2001 silam.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Tidak Sarankan Prabowo Mundur dari Menhan: Tidak akan Terjadi Konflik Kepentingan
TKN Prabowo-Gibran tidak menyarankan Menhan Prabowo Subianto mundur.
Baca SelengkapnyaMahfud Minta PTUN Tak Kabulkan Gugatan Anwar Usman: Jangan Main-Main
Menurut Mahfud, PTUN tidak bisa mengabulkan gugatan Anwar Usman yang meminta keputusan pengangkatan Suhartoyo sebagai ketua baru MK dinyatakan tidak sah.
Baca SelengkapnyaPTUN Bantah Kabulkan Putusan Sela Anwar Usman Kembali Jadi Ketua MK Dikabulkan
Beredar kabar putusan sela hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dikabulkan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akur! Momen Pertama Kalinya AHY dan Moeldoko Bertemu Jabat Tangan di Istana
Diketahui, keduanya berseteru karena konflik internal Demokrat
Baca SelengkapnyaKetum Tegaskan Muhammadiyah Netral Terkait Hak Angket Kecurangan Pemilu
Menurut dia, pandangan Muhammadiyah sebagai organisasi terhadap Indonesia masih sama yaitu netral dan independen dari kekuatan politik.
Baca SelengkapnyaAngkatan Muda Muhammadiyah Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
nfa menjelaskan, Bergerak 1912 berdiri dengan semangat pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan.
Baca SelengkapnyaGanjar: Mereka yang Punya Konflik Kepentingan Sebaiknya Mundur Seperti Mahfud
Ganjar Pranowo memuji keputusan Mahfud Md mundur dari jabatan Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaTKN: Rakyat Rugi Kalau Pak Prabowo Mundur, Karena Kinerjanya Cemerlang di Kemenhan
TKN menilai sulit mencari sosok yang sepadan untuk menggantikan Prabowo menjadi Menhan
Baca SelengkapnyaJK Tunggu Prabowo Mundur Seperti Mahfud, Ganjar: Butuh Rasa, Etika dan Kemauan
Ganjar Pranowo memuji keputusan Mahmud MD mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan
Baca Selengkapnya