Taliban bantah bertanggung jawab atas serangan di kampus Pakistan
Merdeka.com - Juru Bicara Tehreek-e-Taliban Pakistan membantah pihaknya bertanggung jawab atas penyerangan yang terjadi di salah satu perguruan tinggi di sebelah utara Kota Charsadda kemarin. Mohammad Khurasani, sang jubir, menyebut penyerangan yang terjadi di Universitas Bacha Khan itu sebagai tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, seperti dilaporkan BBC.
Dia meluruskan pemberitaan media lokal yang mengatakan penyerangan dilakukan oleh kelompok Islami Talibat cabang Pakistan.
"Tindakan itu tidak Islami, dan cabang Taliban manapun tidak mungkin melakukan tindakan itu, semua media salah memberitakannya," ucap Khurasani mengklarifikasi berita keterlibatan Taliban, seperti dilansir dari Sputnik, Kamis (21/1).
Sekelompok orang bersenjata memasuki perguruan tinggi di Pakistan dan menyerang dengan senapan, serta meledakkan diri. Diketahui enam teroris yang melakukan penyerangan tersebut.
Para pelaku diketahui menyerbu kelas-kelas padat mahasiswa. Saksi mengatakan ada dua yang meledakkan diri di luar gedung, sementara lainnya melakukan aksi tembak-tembakan.
Sebanyak 25 orang dinyatakan tewas akibat serangan ini, termasuk seorang dosen kimia, sementara 50 orang lainnya mengalami luka parah. Insiden penyerangan ini dilakukan saat kompetisi puisi tengah berlangsung di universitas tersebut.
Sebanyak 3.000 pelajar dan 600 tamu hadir dalam kompetisi tersebut.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme
Baca SelengkapnyaBegini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnya