Takut ditawan ISIS, tentara perempuan Kurdi pilih bunuh diri
Merdeka.com - Ceylan Ozalp, 19 tahun, tentara perempuan asal Kurdi menembak dirinya sendiri dengan peluru terakhir saat baku tembak dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pekan lalu.
Dia dikabarkan dikepung pasukan ISIS di dekat Kota Kobane, Suriah. Dalam keadaan terjepit itu dia kehabisan amunisi dan melaporkan lewat radio dia
ingin mengucapkan selamat tinggal dengan peluru terakhir, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Ahad (5/10).
Peristiwa bunuh diri Ozalp, diikuti pemenggalan tujuh pria dan tiga perempuan oleh tentara ISIS di Kobane itu beredar di sejumlah situs media Turki dan sontak menuai kecaman dari pengguna media sosial.
Dalam wawancara dengan BBC bulan lalu Ozalp mengatakan, "Kami tidak takut pada apa pun. Kami akan berperang hingga tetes darah penghabisan. Kami lebih memilih meledakkan diri kami ketimbang ditawan ISIS."
Seperti Ozalp, kebanyakan perempuan Kurdi bergabung dengan pasukan gerilya menamakan diri Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG).
Sejumlah laporan menyatakan tentara ISIS kerap menjadikan tawanan perempuan sebagai budak seks atau istri.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan asal Turki baru-baru ini membawa kasus hukum terhadap suaminya karena suaminya tidak menjaga kebersihan.
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca Selengkapnya