Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Takut Diculik Boko Haram, Anak-anak Perempuan di Kamerun Menikah Dini

Takut Diculik Boko Haram, Anak-anak Perempuan di Kamerun Menikah Dini Korban penculikan Boko Haram. ©afp/wole emmanuel

Merdeka.com - Lebih dari sepertiga anak perempuan di Kamerun menikah sebelum berusia 18 tahun. Angka tertinggi pernikahan dini ada di perbatasan dengan Nigeria yang mencapai 60 persen.

Salah satu alasan para orangtua mendorong anak-anak perempuan menikah muda adalah untuk melindungi mereka dari kelompok militan Boko Haram.

Ketika Boko Haram menyerang kota perbatasan Krawa Maffa empat tahun lalu, kelompok militan Nigeria itu menculik seorang anak perempuan bernama Julie. Ketika itu dia baru berusia 13 tahun. Demikian dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (26/12).

Kini, Julie, yang sudah berusia 17 tahun, masih ingat betul ketika kelompok itu memaksanya untuk menjadi salah satu istri mereka.

"Salah seorang di antara mereka mengatakan kita akan pergi ke semak-semak. Saya bilang 'tidak! Saya anak kecil, apa yang akan saya lakukan di semak-semak?.' Dia mengatakan kamu akan menjadi istri saya. Saya memohon agar dia meninggalkan saya. Saya ingin bersama ibu saya. Mereka telah membunuh ayah saya dan kini ingin membawa saya ke semak-semak," tuturnya.

Jadi Istri Ketiga

Julie melarikan diri dari Boko Haram ketika terjadi bentrokan dengan militer Kamerun dan kembali ke desanya. Seringnya serangan kelompok militan itu meningkatkan kekhawatiran bahwa kelompok itu akan kembali menculiknya. Jadi paman Juli menikahkannya dengan seorang laki-laki berusia 40 tahun yang tinggal 120 kilometer jauhnya, untuk menjadi istri ketiganya.

"Saya menghadapi banyak kesulitan. Sebelum Boko Haram mengambil lahan kami, saya punya banyak usaha pertanian. Saya punya banyak kambing. Mereka datang dan mengambil semuanya, menghancurkan rumah-rumah kami. Kini saya tidak punya apa-apa lagi. Saya ingin keponakan saya aman, ungkap Varfa.

Badan PBB Untuk Anak-Anak UNICEF mengatakan meskipun di Kamerun lebih dari sepertiga anak perempuan kawin sebelum usia 18 tahun, di sepanjang perbatasan dengan Nigeria jumlahnya melonjak menjadi 60 persen.

Meskipun budaya memainkan peran, para orang tua mengatakan alasan lain adalah untuk melindungi anak-anak perempuan mereka dari Boko Haram.

Namun demikian Kementerian Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Kamerun mengatakan Boko Haram seharusnya tidak dijadikan alasan menikahkan anak saat masih belia ketika para orang tua sebenarnya dapat mengirim anak mereka bersekolah.

Reporter: Benedikta Miranti Tri Verdiana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Keunikan Pernikahan Warga di Nigeria, Punya

Melihat Keunikan Pernikahan Warga di Nigeria, Punya "Dapur" Khas Mirip di Indonesia

Meski demikian, ada dapurnya yang memiliki kemiripan dengan adat istiadat di tanah air.

Baca Selengkapnya
Membedah Turunnya Angka Pernikahan Usia Muda di Indonesia

Membedah Turunnya Angka Pernikahan Usia Muda di Indonesia

Berdasarkan laporan BPS angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan yang drastis

Baca Selengkapnya
Segala Persiapan Sudah Siap, Pernikahan Ini Berujung Gagal karena Diterjang Banjir

Segala Persiapan Sudah Siap, Pernikahan Ini Berujung Gagal karena Diterjang Banjir

Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kelakar Cak Imin Hadiri Pernikahan Anak Pengasuh Ponpes Tebuireng: Kampanye Terselubung

Kelakar Cak Imin Hadiri Pernikahan Anak Pengasuh Ponpes Tebuireng: Kampanye Terselubung

"Ngehadiri pesantren sekaligus kampanye terselubung," ujar Cak Imin diselingi tawa

Baca Selengkapnya
Banyak Pertanyaan Kapan Nikah saat Lebaran, Ternyata Ini Hukumnya Menikah dengan Sepupu

Banyak Pertanyaan Kapan Nikah saat Lebaran, Ternyata Ini Hukumnya Menikah dengan Sepupu

Hukum menikahi sepupu berbeda-beda di berbagai negara dan budaya. Inilah hukum menikahi sepupu menurut islam yang bisa diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Perempuan Indonesia Bocorkan Enaknya Nikah Sama Pria Jepang, Hamil dan Melahirkan Dapat Uang Cuma-Cuma Nominalnya Bikin Melongo

Perempuan Indonesia Bocorkan Enaknya Nikah Sama Pria Jepang, Hamil dan Melahirkan Dapat Uang Cuma-Cuma Nominalnya Bikin Melongo

Bak durian runtuh, dia dan sang suami mendapat banyak keuntungan.

Baca Selengkapnya
Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'

Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'

Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.

Baca Selengkapnya
Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Keilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus

Baca Selengkapnya
Resmi Menikah dengan Pujaan Hati, Momen Pria Menangis hingga Terduduk di Pangkuan Sang Ibunda Ini Tuai Sorotan

Resmi Menikah dengan Pujaan Hati, Momen Pria Menangis hingga Terduduk di Pangkuan Sang Ibunda Ini Tuai Sorotan

Pria tersebut tak kuasa menahan tangis hingga terduduk di pangkuan sang ibunda saat menerima kenyataan yang ada.

Baca Selengkapnya