Tak kapok ke Bangkok
Merdeka.com - Demi menghindari unjuk rasa tidak diketahui ujungnya berlangsung di Ibu Kota Bangkok, Thailand, sekitar 23 negara mengeluarkan peringatan pada warganya agar tidak mengunjungi negara itu. Kalaupun nekat mereka diminta tetap waspada.
Seperti dilansir harian Bangkok Post (27/11), dari hasil 68 survei negara perwakilan, 23 di antaranya mengeluarkan himbauan tidak ke Thailand. Negara-negara ini termasuk Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jepang, China, Taiwan, Korea Selatan, dan Singapura.
Meski situasi memanas namun kedua belah pihak baik demonstran maupun pemerintah sama-sama menahan diri. Hingga kini belum ada bentrokan menyebabkan korban jiwa ataupun kerusakan. Pemimpin oposisi Shutep Thaugsuban memang menyerukan agar pengunjuk rasa tidak merusak fasilitas apa pun meski berhasil menduduki beberapa instansi pemerintah dan memutus pasokan listrik markas besar kepolisian nasional.
Pengunjuk rasa bahkan menawarkan akan menjelaskan kepada komunitas internasional tentang apa penyebab aksi mereka.
Negara-negara itu mengatakan kepada warganya mereka harus menghindari sejumlah tempat yang menjadi lokasi berkumpulnya massa demonstran seperti di sekitar gedung-gedung pemerintahan.
Pejabat urusan luar negeri Sihasak Phuangketko mengatakan ke-23 negara itu tidak melarang warganya mengunjungi Thailand tapi hanya memperingatkan untuk tidak berada di lokasi-lokasi demo.
Indonesia termasuk melarang warganya terbang ke Bangkok lantaran menghindari situasi tidak diinginkan. "Seluruh warga negara Indonesia (WNI) di Thailand khususnya di Bangkok agar menghindari tempat-tempat berlangsungnya demonstrasi seperti di Monumen Demokrasi dan Jalan Rachadamdoen untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan WNI," demikian informasi dari Kedutaan Bear Republik Indonesia (KBRI) Bangkok dilansir di situs Kementerian Luar Negeri Indonesia (27/11).
Namun beberapa warga asing yakin Thailand masih aman. Ini dibuktikan dengan demonstrasi meski massa berkekuatan besar dan merangsek masuk ke beberapa departemen pemerintah tapi tidak sampai terjadi bentrokan. Situasi tetap terkendali bahkan pengunjuk rasa juga menghindari kehancuran fasilitas umum.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara
Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenang Peristiwa Serangan Umum Surakarta, Bersatunya Rakyat dalam Pertempuran 4 Hari
Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
Baca Selengkapnya12 Wisata Thailand yang Indah dan Populer, Tawarkan Pengalaman Liburan Seru
Ada banyak tempat wisata Thailand yang menawarkan panorama keindahan alam yang memesona. Bahkan keindahan bangunannya pun dapat memukau mata.
Baca SelengkapnyaHari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras
Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca SelengkapnyaIndonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre
Terpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.
Baca Selengkapnya