Merdeka.com - Joe Biden telah resmi dilantik sebagai Presiden AS ke-46. Setelah prosesi pengambilan sumpah jabatan, Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris menuju Gedung Putih, diiringi marching band berjalan kaki dari Gedung Parlemen atau US Capitol di mana pelantikan berlangsung.

Di Gedung Putih, Biden mendapatkan surat dari pendahulunya, Donald Trump. Trump meninggal sebuah surat sebelum meninggalkan Gedung Putih.

Kepada wartawan di Kantor Oval setelah menandatangani perintah eksekutif pertamanya sebagai presiden, Biden menggambarkan isi surat Trump itu “sangat baik hati”.

“Presiden menulis sebuah surat yang sangat baik hati,” ujarnya tanpa melepas maskernya, dikutip dari CBS News, Kamis (21/1).

Namun Biden menolak mengungkapkan apa pesan dalam surat tersebut.

“Karena itu hal yang pribadi, saya tak akan menyampaikannya sampai saya berbicara dengannya (Trump),” kata Biden.

Trump tak hadir dalam pelantikan presiden dan wakil presiden pada Rabu (20/1) siang. Trump adalah mantan presiden Amerika kedua yang tak menghadiri pelantikan penggantinya setelah Andrew Johnson pada 1869.

Trump juga tak pernah bertemu Biden di Gedung Putih sebelum pelantikan, bahkan keduanya tak pernah berbicara satu sama lain.

Meninggalkan sebuah surat merupakan sebuah tradisi yang dilakukan para mantan presiden sebelumnya kepada penggantinya.