Merdeka.com - Sekitar 320 orang kemarin terluka akibat sebuah kereta yang berangkat dari kota pusat bisnis Johannesburg, Afrika Selatan ke Ibu Kota Pretoria, Afrika Selatan, menabrak bagian belakang sebuah kereta yang sedang berhenti.

Otoritas Kereta, Metrotrail, hari ini mengatakan, tabrakan itu terjadi pukul 17.50 waktu setempat, membuat 32 penumpang terluka serius namun tidak kritis.

"Penumpang luka sudah dibawa untuk mendapat penanganan medis di beberapa rumah sakit," kata pernyataan Metrorail, seperti dilansir dari Reuteurs, Jumat (5/10).

"Sebuah dewan penyelidikan akan segera berembuk untuk menentukan penyebab utama kecelakaan tersebut."

Pada bukan Januari lalu, kecelakaan kereta api serupa terjadi di pinggiran Johannesburg dan melukai 200 orang.

Afrika Selatan memiliki jaringan kereta api terbesar di Benua Afrika, namun manajemen yang salah dan kurangnya investasi kerap menimbulkan masalah. Hal tersebut berdampak pada berkurangnya pengguna kereta api, meskipun kereta api menjadi bentuk transportasi umum termurah.

Dalam laporan Regulator Keselamatan Kereta Api, pemerintah mengatakan bahwa pada tahun 2016 dan 2017, 495 orang kehilangan nyawa di jalur kereta api dan 2.079 orang terluka. Korban tewas naik lima persen dari tahun sebelumnya.