Merdeka.com - Parlemen Swiss mendukung usulan pemerintah yang akan melarang pesan singkat mesum. Perbuatan berkirim pesan singkat mesum melalui ponsel itu akan dianggap tindakan kriminal.

Politikus Viola Amherd mengatakan para remaja yang saling berkirim foto dan video mesum melalui ponsel jumlahnya kian meroket, seperti dilansir koran the Daily Mail, Sabtu (18/6).

Para anggota parlemen menyatakan sudah seharusnya ada aturan yang melarang perbuatan demikian. Mereka mengatakan aturan tentang pornografi yang ada sekarang tidak memadai buat menjerat pelaku pesan singkat mesum.

Pada 2014 pria 22 tahun asal Basel dipenjara 4,5 tahun lantaran mengirimkan pesan seks.

Usulan tentang aturan ini akan diserahkan kepada Senat untuk diperdebatkan.

Bukan hanya warga biasa yang sedang kecanduan berkirim pesan singkat mesum itu. Sejumlah politikus juga pernah kedapatan melakukannya.

Seorang sekretaris di parlemen pernah dipecat lantaran memajang kicauan berisi gambar telanjang dirinya. Beberapa foto diambil di kantornya.

Anggota parlemen dari Partai Hijau Geri Mueller juga pernah meminta maaf kepada publik lantaran mengirimkan foto bugil dirinya saat sedang bertugas.

"Saya sangat naif dan bodoh. Saya merasa malu di hadapan seluruh dunia," kata dia ketika itu.