Survei sebut Indonesia urutan ke-8 dunia soal perbudakan modern
Merdeka.com - Perbudakan terdengar seperti kebiasaan zaman jahiliyah. Siapa sangka, survei yang digelar oleh lembaga Global Slavery Index tahun lalu menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan situasi dunia kerja terburuk sejagat.
Alasannya, ada lebih dari 700 ribu orang di Tanah Air yang mengalami hubungan kerja bak perbudakan. Mereka tidak mendapat perlindungan keselamatan, gaji tak dibayarkan, bahkan makan pun jarang diberikan.
Korban perbudakan modern ini bukan cuma warga negara Indonesia, tapi juga warga asing yang bekerja di Tanah Air. Lembaga survei ini mendapati ada beberapa sektor yang sangat keterlaluan memperlakukan pekerja, sehingga pantas disebut perbudakan gaya baru.
Beberapa di antaranya adalah sektor perikanan, pertanian, perkebunan. Beberapa yang paling parah tingkat eksploitasi pekerjanya adalah pekerja kelapa sawit dan kebun karet.
"Perbudakan modern bagi kami dimaknai sebagai kondisi ada satu prang yang mengendalikan hidup orang lain sehingga kebebasan seorang manusia sepenuhnya hilang," tulis tim Global Slavery Index.
Tidak heran bila kemarin (25/3), kantor berita the Associated Press asal Amerika Serikat menguak perbudakan di sektor perikanan Tanah Air. Tepatnya di kawasan timur Indonesia.
Praktik perbudakan modern itu menimpa pekerja lokal maupun warga asing asal Myanmar. AP menemukan kasus ini di Kota Benjina, Maluku. Cukong yang menindas para pekerja berasal dari Thailand. Nelayan gurem itu dipaksa bekerja dalam kondisi sangat memprihatinkan, berbulan-bulan mereka mencari ikan di Indonesia, tapi tidak dibayar dengan layak.
Sebagian dari mereka memohon kepada para jurnalis AP itu buat diselamatkan. "Saya ingin pulang. Kami semua ingin," kata seorang budak asal Myanmar di kapal ikan mereka.
"Orangtua kami belum pernah mendapat kabar. Mereka pasti mengira kami sudah mati."
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti geram lantaran
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Negara dengan Penduduk Bangun Paling Pagi di Asia, Indonesia Peringkat Berapa?
Studi ini melibatkan ribuan orang di seluruh Asia di antaranya, Jepang, Thailand, India, Korea Selatan, Malaysia, China, Taiwan hingga Unit Emirat Arab.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaKalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara
Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaKunjungan Kerja ke Inggris, Gibran Bakal Bawa Pulang 'Oleh-Oleh' Ini
Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya terus mendorong optimalisasi peran diaspora Indonesia dalam membangun ekonomi berbasisinovasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaCerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca Selengkapnya