Survei: Obama-Romney imbang

Merdeka.com - Sepekan menjelang hari pemilihan, hasil empat survei dalam dua hari terakhir menunjukkan Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama sekaligus kandidat presiden dari Partai Demokrat dan calon asal Partai Republik, Mitt Romney, memiliki kesempatan sama buat menghuni Gedung Putih.

Menurut jajak pendapat oleh stasiun televisi CBS News bekerja sama dengan surat kabar the New York Times, Obama dan Romney meraih angka sama. Survei dilakukan sejak 24 hingga 28 Oktober, sebelum Badai Sandy menerjang pesisir pantai Timur Amerika, itu memperlihatkan Obama dan Romney meraih 47 persen sokongan, seperti dilansir situs businessweek.com, Rabu (31/10).

Sedangkan survei pada 25-28 Oktober menunjukkan Obama unggul satu poin dengan raihan 48 persen suara. Pada bulan lalu, Obama juga masih menyalip Romney dengan selisih 3 persen.

Pada jajak pendapat terbaru versi ABC News/Washington Post dan dilaporkan hari ini, Obama meraup 49 persen dan Romney 48 persen. Poling ini dilakukan selama 26-29 Oktober terhadap 1.271 responden dengan tingkat kesalahan 3,5 persen. Sedangkan kemarin, kedua kandidat berbagi angka sama 49 persen.

Secara nasional, rata-rata jajak pendapat menunjukkan Obama dan Romney masih imbang atau berselisih tipis. Survei NPR News pada 23-25 Oktober memperlihatkan Romney unggul satu persen di atas Obama. Di 12 negara bagian, yaitu Nevada, Colorado, New Mexico, Iowa, Wisconsin, Michigan, Ohio, Pennsylvania, New Hampshire, Virginia, North Carolina, dan Florida Obama unggul empat persen ketimbang Romney.

Berdasarkan survei digelar CBS/Times atas 563 responden, Obama lebih disukai pemilih perempuan. Sekitar 52 persen kaum hawa memilih Obama dan 44 persen memilih Romney. Namun untuk kalangan lelaki, Romney unggul. Sebanyak 51 persen pria memilih Romney dan 44 persen mematok Obama.