Merdeka.com - Salah satu surat terakhir yang diketahui ditulis di kapal Titanic akan dilelang dan diperkirakan akan laku hingga 80.000 pounds atau Rp 1,4 miliar.

Surat tertanggal 13 April 1912, sehari sebelum kapal menabrak gunung es, itu ditulis oleh seorang pengusaha Amerika Serikat bernama Oscar Holverson.

Holverson sebelumnya diketahui telah bepergian dengan istrinya, Mary, dan kembali ke rumah mereka di New York.

Holverson, seorang salesman yang sukses, menulis surat itu kepada ibunya. Di dalam surat itu, ia tampak kagum dengan kemewahan kapal Titanic.

"Kapal ini berukuran raksasa dan dibuat seperti hotel megah," tulisnya, seperti dilansir dari BBC, Sabtu (21/10).

Holverson juga melihat sesosok orang terkaya di dunia saat itu, John Jacob Astor, di atas kapal, ditemani oleh istrinya.

"Dia terlihat seperti orang biasa tapi dia punya jutaan uang. Mereka duduk di dek dengan kami semua," tambahnya.

"Jika semuanya berjalan lancar, kami akan tiba di New York pada hari Rabu pagi," tulis Holverson.

Andrew Aldridge, juru lelang memorabilia Titanic selama 20 tahun mengatakan, walaupun surat itu seandainya kosong, tetap benda itu masih yang paling diminati karena sifat dari kertasnya menjadi penanda sejarahnya.

Saat Titanic tenggelam, Oscar Holverson, bersama JJ Astor, tewas bersama lebih dari 1.500 orang di kapal. Mary Holverson selamat. Dia berhasil diselamatkan dan di dalam sela sebuah buku, surat itu ditemukan.

Masih ada noda air laut dan tanda cap dari jalur pelayaran White Star, dan surat itu akhirnya berhasil kembali ke ibunya.

Holverson dikuburkan di pemakaman Woodlawn di New York. Tanpa pernah tahu 105 tahun kemudian, surat itu bisa begitu berharga.