Situasi di Perbatasan dengan India Memanas, Tentara China Berlatih di Ketinggian
Merdeka.com - Situasi Memanas di Perbatasan dengan India, Tentara China Berlatih di Ketinggian
India dan China dalam sebulan terakhir terlibat ketegangan di perbatasan, tepatnya di garis demarkasi Line of Actual Control yang dibuat setelah Perang 1962 antara China dan India. Kedua negara sudah berusaha menyelesaikan masalah ini melalui jalur diplomatik namun selalu gagal.
Koran China, Global Times, merilis sebuah video kemarin yang memperlihatkan puluhan ribu Tentara Pembebasan Rakyat bergerak dari Provinsi Hubei menuju wilayah barat laut di daerah yang cukup tinggi untuk mengikuti latihan perang besar-besaran.
Dilansir dari laman Sputnik New, Minggu (7/6), video itu beredar sehari setelah Kementerian Luar Negeri India mengatakan mereka dan China sudah sepakat melalui pembicaraan bilateral antara kedua pemimpin pasukan untuk menurunkan ketegangan secara damai di sepanjang garis perbatasan.
Ketegangan antara China dan India memburuk pada awal Mei setelah terjadi kontak senjata di Himalaya yang membuat belasan tentara di kedua pihak terluka. Usai bentrokan ini media India melaporkan New Delhi dan Beijing mengerahkan pasukan tambahan di perbatasan di kawasan Ladakh, wilayah di bawah kekuasaan India.
Tapi setelah kejadian itu, 250 tentara India dan China terlibat kontak senjata di tepi Danau Pangong di Ladakh, wilayah yang menjadi sengketa antara India, Pakistan, dan China selama beberapa dekade. Tentara dari kedua pihak sudah terluka dan bentrokan kerap terjadi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaRetno mengatakan China adalah salah satu mitra dagang penting Indonesia.
Baca SelengkapnyaKehebohan muncul di India akibat penemuan Tupai Raksasa Malabar, disebut 'tupai pelangi' karena bulu berwarna. simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaJjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaAda beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKemhan menyebut Menhan ke China untuk mempererat hubungan kerja sama Indonesia dan China utamanya di bidang pertahanan.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca Selengkapnya