Sering meledek Al-Qaidah, pelawak Somalia ditembak mati
Merdeka.com - Mungkin dari sekarang Anda harus berhati-hati jika ingin berkelakar. Apalagi jika berada di negara sedang berkonflik. Gara-gara sering menyindir organisasi Al-Qaidah dalam acara lawak di sebuah stasiun radio, seorang komedian di Somalia harus meregang nyawa ditembak seusai siaran.
Abdi Jaelani Malaq Marsyale, semalam ditemukan tewas bersimbah darah dalam perjalanan pulang setelah siaran di stasiun radio Kulmiye di Ibu Kota Mogadishu, Somalia. "Dia dikuntit dua orang dan langsung menembaknya. Dia terluka parah di kepala dan bahu. Dia tewas di tempat," kata Letnan Polisi Mohamad Gaal seperti dilansir dari surat kabar the Daily Mail, Rabu (2/8).
Di tempat kerjanya, lelaki berumur 43 tahun itu merangkap jabatan, yakni sebagai produser acara sekaligus pemain dan penyiar. Selain bekerja di radio Kulmiye, dia tercatat bekerja kepada stasiun televisi Universal berbasis di Ibu Kota London, Inggris. Dia dilaporkan sering menerima pesan ancaman pembunuhan. Sejak awal tahun, setidaknya satu pekerja media di Somalia tewas ditembak pihak tidak dikenal saban bulan.
Beberapa rekan dan kerabat Marsyale merasa kehilangan atas tragedi itu. Dia dianggap sebagai pelopor komedi berlatar belakang situasi perang di Somalia. Beberapa acaranya juga ditayangkan di stasiun televisi Universal dan diunggah di Youtube.
Menurut Yusuf Keynan, sesama penyiar dan komedian di radio Kulmiye, dia tidak merasa rekan sejawatnya itu menyakiti orang lain. "Ini adalah hari kelabu bagi industri hiburan. Dia adalah komedian dihormati di Somalia dan semua orang menyukai gayanya," kata Keynan.
Sebelum wafat, Marsyale dikenal sering membuat guyonan dengan mengambil lakon para pejuang Al-Shabab dan Al-Qaidah. Selain itu dia juga aktif dalam kampanye guna mencegah para remaja di negara itu bergabung dengan organisasi bersenjata itu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaSederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil
Tujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Kasus Gelar Habib Palsu di Kalideres, Pemuda Kerja Serabutan Sering Bawa Laptop Dikira Tetangga Anak Kuliahan
Korban berjumlah 6 orang, pelaku dapat cuan Rp18,5 juta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serahkan 80 Jenazah Warga Palestina yang Dibunuh di Gaza, Kondisinya Ada yang Dimutilasi dan Diambil Organnya
Kementerian Kesehatan serta Kementerian Kehakiman akan menyelidiki kemungkinan "kejahatan perang" pada jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaSosok Albert Manumpak Sipahutar, Jurnalis di Balik Berdirinya Kantor Berita Antara
Lahir di Tarutung, Tapanuli, Sumatra Utara pada 26 Agustus 1914, Albert sudah menekuni dunia jurnalistik sejak usianya menginjak remaja.
Baca SelengkapnyaTiga Golongan Orang yang Puasanya Tidak Diterima Berikut Bunyi Haditsnya
Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim, beribadah di bulan puasa dapat menghapus dosa-dosa lalu seorang individu
Baca SelengkapnyaSosok Rahma Arifa, Putri Cawapres yang Jadi Jurnalis Media Ternama hingga Relawan Pendidikan
Ia menolak fotonya diunggah sang ayah ke medsos karena ingin membangun karier dengan kemampuannya sendiri.
Baca SelengkapnyaAsal Muasal & Pengertian Istilah Takjil Berikut Hukum dalam Islam
"Manusia masih terhitung dalam kebaikan selama ia menyegerakan (Ajjalu) berbuka."
Baca SelengkapnyaMedia Sosial: Kekuatan Tersembunyi yang Mempengaruhi Pemilih di Pemilu 2024
Data tahun 2023, pengguna media sosial di Indonesia sudah mencapai 167 juta orang.
Baca Selengkapnya