Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sering Beda Pendapat, Trump Pecat Penasihat Keamanan Nasional John Bolton

Sering Beda Pendapat, Trump Pecat Penasihat Keamanan Nasional John Bolton Penasihat keamanan nasional AS John Bolton. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Donald Trump semalam memutuskan memecat penasihat keamanan nasional John Bolton. Trump mengumumkan kabar itu di media sosial Twitter.

"Saya memberi tahu John Bolton tadi malam bahwa tugasnya tidak lagi diperlukan di Gedung Putih. Saya sangat tidak setuju dengan banyak sarannya, seperti juga yang lainnya dalam pemerintahan, dan karena itu saya meminta John untuk mengundurkan diri, yang diberikan kepada saya pagi ini, tulis Trump, seperti dikutip laman CNBC, Rabu (11/9).

Trump mengatakan Bolton sering tidak sependapat dengannya. Namun beberapa menit kemudian, Bolton mengungkapkan di akun Twitternya bahwa dia yang mengajukan pengunduran diri pada Senin malam.

"Saya menawarkan untuk mengundurkan diri tadi malam. Dia tidak pernah memintanya, secara langsung atau tidak langsung," kata Bolton dalam pernyataan berikutnya kepada NBC News.

"Saya tidur dan mengundurkan diri pagi ini."

Keputusan Bolton untuk mengundurkan diri, menjadi berita yang mengejutkan untuk Washington. Pasalnya, Bolton adalah orang yang berperan dalam menangani isu Iran dan Korea Utara.

NBC News melaporkan wakil penasihat keamanan nasional Charles Kupperman telah ditunjuk sebagai pelaksana tugas keamanan nasional.

Bolton yang ditunjuk sebagai penasihat keamanan nasional untuk menggantikan H. McMaster pada Maret 2018 adalah seorang kritikus keras terhadap Iran, dan telah mengusulkan serangan militer terhadap negara penghasil minyak tersebut.

Sekretaris pers Gedung Putih Stephanie Grisham ketika ditanya mengenai undangan rahasia Trump kepada Taliban Afghanistan untuk bertemu di Camp David untuk pembicaraan damai adalah titik putus hubungannya dengan Bolton, mengatakan: "Tidak, bukan hanya itu, banyak masalah."

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bolton atas layanannya, dan mengatakan akan menunjuk Penasihat Keamanan Nasional baru minggu depan.

Tweet yang dimuat Trump diunggah sekitar 90 menit sebelum Bolton diperkirakan akan muncul pada konferensi pers dengan Sekretaris Negara Mike Pompeo dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin.

Sekitar 15 menit setelah itu, Bolton berkicau di akun Twitternya.

"Saya mengajukan pengunduran diri tadi malam dan Presiden Trump mengatakan,"Mari kita bahas soal itu besok."

Pembawa acara Fox News Brian Kilmeade mengatakan dalam siarannya, Bolton mengirimkan pesan singkat kepadanya dan mengatakan, "Mari kita perjelas. Saya mengundurkan diri."

Wakil sekretaris pers Gedung Putih Hogan Gidley mengatakan, Presiden meminta pengunduran diri John Bolton tadi malam dan disampaikan pagi ini.

Reporter Magang: Ellen RiVeren

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Kocak Babinsa TNI Bilang 'Siap Komandan' ke Presiden Jokowi, Berakhir Dapat Sepeda

VIDEO: Momen Kocak Babinsa TNI Bilang 'Siap Komandan' ke Presiden Jokowi, Berakhir Dapat Sepeda

Seorang Sersan Kepala bernama Sugiono dengan lantang menjawab pertanyaan Jokowi terkait pertanian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bahlil: Jokowi-Megawati Beda Pemikiran dengan Hasto, Masa Disamain sama yang Enggak Pernah jadi Presiden

Bahlil: Jokowi-Megawati Beda Pemikiran dengan Hasto, Masa Disamain sama yang Enggak Pernah jadi Presiden

Bahlil: Jokowi-Megawati Beda Pemikiran dengan Hasto, Masa Disamain sama yang Enggak Pernah jadi Presiden

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat

Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat

Ucapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.

Baca Selengkapnya
Joe Biden Janjikan Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Terjadi Pekan Depan, Truk Bantuan Kemanusiaan Akan Segera Masuk ke Gaza

Joe Biden Janjikan Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Terjadi Pekan Depan, Truk Bantuan Kemanusiaan Akan Segera Masuk ke Gaza

Jutaan warga Gaza terancam kelaparan karena Israel melarang truk bantuan masuk ke wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya