Serangan jantung sebab beleid gantung
Merdeka.com - Rasanya baru Juli lalu publik Amerika Serikat seolah mendapat serangan jantung mendadak dengan penembakan di sebuah bioskop Negara Bagian Colorado. Pelakunya bernama James Eagan Holmes atau lebih terkenal Joker. Kemarin Negara Adidaya ini kembali terguncang dengan penembakan brutal di Sekolah Dasar Sandy Hook Negara Bagian Connecticut.
Pelakunya bernama Adam Lanza, langsung bunuh diri usai melepaskan sekitar 100 tembakan. Bukan hanya satu, tapi tiga senapan serbu biasa digunakan tentara Amerika berperang menjadi tentengannya untuk mengeksekusi puluhan bocah umur lima hingga 10 tahun. Satu laras panjang dan dua senapan bermerk Bushmaster mampu melesatkan peluru 914,4 meter per detik.
Padahal Adam masih usia 20 tahun dan belum berhak mempunyai senjata api. Di beberapa negara bagian peraturan bisa berbeda, namun masalah umur semua mematok standar sama. Insiden ini kembali membuka perdebatan sengit mengenai kepemilikan senapan. Revisi undang-undang mulai dipersiapkan tapi ini pun akhirnya gantung dan tidak diteruskan.
Kepemilikan senjata api diatur dalam beleid milisi 1792, hingga kini pemerintah Amerika memperkirakan pemilik senjata api di negara itu berjumlah 95 juta jiwa dan totalnya mencapai 317 juta pucuk senapan. Angka ini cukup fantastis sebab lebih dari setengah warga Amerika punya satu senjata di rumahnya seperti dilansir surat kabar New York Times (17/12).
Adam memang belum punya hak kepemilikan senjata api, namun Nancy Lanza (ibu Adam) ternyata mengkoleksi enam senapan yakni dua pisto, dua semi-otomatis, dan dua senapan berburu. Seluruhnya dia beli secara resmi tapi jatuh ke tangan putranya mempunyai kondisi kejiwaan kurang stabil. Nancy pun tewas dihujani peluru salah satu koleksi senapannya.
Alih alih memperketat peraturan, nampaknya beleid itu menjadi wacana saja sebab tidak ada ukuran jelas soal pembeli mengalami gangguan jiwa atau tidak. Rata-rata mereka dengan psikis terganggu justru terlihat lebih tenang bahkan mampu menyembunyikan emosinya dengan baik hingga tidak ada yang menduga mereka sakit.
Selain ukuran pembeli, harga murah menjadi faktor kenapa banyak peminat senjata api. Sebutir peluru kaliber 223 digunakan Adam hanya seharga Rp 2.200 namun bisa merenggut nyawa dalam sekali hujam.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan jantung bisa dicegah ketika kita mengetahui sejumlah tanda yang perlu diwaspadai ini.
Baca SelengkapnyaTerjadinya serangan jantung ringan pada tubuh kita kerap terlewatkan karena gejalanya yang tidak tampak parah.
Baca SelengkapnyaWalau sama-sama melibatkan detak jantung tak beraturan, serangan panik dan serangan jantung sangat beda dan perlu dibedakan dengan jelas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca SelengkapnyaTanda penuaan dini pada wajah dapat mencakup berbagai perubahan yang terlihat nyata.
Baca SelengkapnyaSama halnya dengan jerawat yang ada di wajah, jerawat punggung dapat merusak penampilan.
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.
Baca Selengkapnya