Merdeka.com - Setelah tiba di Ibu Kota Teheran sepulang dari menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kota New York, Amerika Serikat, Presiden Iran Hassan Rouhani berjumpa dengan sejumlah tokoh politik, baik para pendukung dan penentangnya.

Surat kabar the New York Times melaporkan Rouhani dikerumuni puluhan warga beraliran garis keras ketika tiba di tanah airnya. Suasana cukup kacau saat itu. Warga bahkan melempari telur dan sepatu ke arah iring-iringan presiden, seperti dilansir BBC, Sabtu (28/9).

Sebelum pulang ke negerinya, Rouhani sempat ditelepon oleh Presiden Amerika Barack Hussein Obama untuk membahas program nuklir Iran.

"Baru saja saya berbicara di telepon dengan Presiden Rouhani dari Republik Islam Iran. Kami berdua membahas upaya untuk mencapai kesepakatan soal program nuklir Iran," kata Obama seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (28/9).

Iran membenarkan Rouhani telah berbincang dengan Obama via telepon dan mengatakan keduanya membahas solusi bagi ambisi nuklir Teheran.