Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selama 48 tahun pria ini tanam satu pohon tiap hari

Selama 48 tahun pria ini tanam satu pohon tiap hari Abdul Samad Sheikh. ©Daily Star

Merdeka.com - "Waktu terbaik untuk menanam pohon adalah 20 tahun lalu. Waktu terbaik berikutnya adalah sekarang."

Pepatah China itu pantas disematkan kepada Abdul Samad Sheikh. Pria penarik becak berusia 60 tahun asal Bangladesh itu adalah sosok nyata yang membuktikan bahwa satu orang bisa membuat perbedaan dan perbuatan kecil yang dilakukan terus-menerus bisa sangat berarti.

Samad sudah menanam setidaknya satu pohon setiap hari sejak usianya 12 tahun. Artinya hingga saat ini dia sudah menanam lebih dari 17.500 pohon sepanjang hidupnya. Bayangkan jika tiap orang mengikuti jejaknya.

Di kampung halamannya di Faridpur, dia dikenal sebagai pria dengan sebutan "Samad Pohon". Sebagai penarik becak dia hanya mendapat penghasilan sekitar Rp 15 ribu per hari. Uang itu jelas sedikit sekali untuk memenuhi kebutuhan perut keluarganya, tapi Samad nyatanya bisa bertahan dan bahkan dia mampu membeli setidaknya satu pohon di Pusat Hortikultura Faridpur saban hari.

"Saya tak bisa tidur sepanjang malam kalau tidak menanam sebatang pohon," kata dia ketika diwawancara harian the Daily Star dan dilansir laman Oddity Central, Selasa (4/7).

"Saya sudah menanam pohon sejak usia 12 tahun. Seringnya saya menanam di tanah milik pemerintah supaya tidak ada orang berani menebangnya. Saya juga merawat dan menyiramnya. Saya cinta semua makhluk hidup, binatang juga, tapi terutama pohon," kata Samad.

abdul samad sheikh

Abdul Samad Sheikh ©Daily Star

Dia bersama istri dan empat anaknya tinggal di sebuah dua gubuk sederhana yang berdiri di tanah milik kantor pemerintah di Faridpur. Samad tidak punya lahan sendiri dan penghasilannya juga tidak cukup buat memenuhi kebutuhan keluarga tapi dia selalu mengutamakan membeli sebuah pohon. Istrinya, Jorna, kadang memarahinya, tapi dia tidak peduli.

"Pendapatannya tidak besar dan dia harus mengidupi keluarga," ujar Jorna. "Kadang saya melarang dia menanam tapi dia tidak mau dengar. Cintanya menanam pohon tidak bisa dicegah."

"Saya tidak pernah melarang ayah untuk tidak menanam pohon. Dia berbuat baik untuk lingkungan," kata Kutub, anak Samad berusia 30 tahun.

Tetangga Samad sudah tahu mengenai kebiasaan uniknya itu. Sebagian orang mengaku sudah melihatnya menanam pohon sejak dia masih kecil. Sejumlah warga menunjukkan ada banyak pohon-pohon besar yang sudah Samad tanam. Mereka salut dan hormat kepada Samad.

"Samad adalah teladan bagi warga kami," kata tetangga bernama Abdul Kalam Howlader. "Perbuatannya sungguh menginspirasi saya."

abdul samad sheikh

Abdul Samad Sheikh ©Daily Star

Atas jasanya itu Samad baru-baru ini mendapat penghargaan dari harian the Daily Star dan dia diberi imbalan uang senilai Rp 16 juta untuk memperbaiki rumahnya. Dalam pidato ucapan terima kasihnya, Samad meminta semua orang mengikuti jejaknya dan melindungi lingkungan.

"Saya tidak bisa melakukannya sendiri. Saya butuh bantuan Anda semua," kata dia.

Sosok seperti Samad tentu paham, meski mendapat imbalan sejumlah uang, bagi dia 'hanya bila pohon terakhir telah tumbang ditebang; hanya bila tetes air sungai terakhir telah tercemar; hanya bila ikan terakhir telah ditangkap; barulah kita sadar bahwa uang di tangan tidak dapat dimakan'.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria Ini Perlihatkan Suasana IKN di Malam Hari, Pemandangannya Indah Memukau

Pria Ini Perlihatkan Suasana IKN di Malam Hari, Pemandangannya Indah Memukau

Pria ini memperlihatkan suasana IKN di malam hari yang begitu indah. Banyak pepohonan dan lampu-lampu yang bersinar terang.

Baca Selengkapnya
Terpukul, Pria Ini Ceraikan Istri Setelah Tahu Ketiga Anaknya Bukan Darah Dagingnya

Terpukul, Pria Ini Ceraikan Istri Setelah Tahu Ketiga Anaknya Bukan Darah Dagingnya

Seorang pria memutuskan untuk menceraikan istrinya setelah mengetahui bahwa ketiga anaknya bukan darah dagingnya.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'

Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'

Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Rekor, Pria Ini Mampu Semburkan Air dari Mulut Nyaris 6 Menit Tanpa Berhenti

Rekor, Pria Ini Mampu Semburkan Air dari Mulut Nyaris 6 Menit Tanpa Berhenti

pria asal Tiongkok ini mampu mengontrol air di dalam mulutnya sehingga dapat menyemburkannya selama 6 menit penuh. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
20 Orang Ini Selalu Buka Puasa Bersama Sejak 12 Tahun Lalu, Begini Potretnya dari Dulu hingga Kini

20 Orang Ini Selalu Buka Puasa Bersama Sejak 12 Tahun Lalu, Begini Potretnya dari Dulu hingga Kini

Momen 20 orang selalu buka bersama sejak 12 tahun lalu. Begini potretnya yang curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Pohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa

Pohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa

Pohon itu dikeramatkan oleh warga setempat. Bahkan warga sengaja membangun pagar besi mengelilingi pohon keramat itu

Baca Selengkapnya