Sejumlah Warga Amerika Ditangkap di Haiti karena Tuduhan Konspirasi
Merdeka.com - Sejumlah warga Amerika Serikat (AS) ditangkap di Haiti karena tuduhan melakukan konspirasi. Departemen Luar Negeri AS mengakui telah mengetahui sejumlah warga Amerika termasuk di antara kelompok yang ditangkap di Haiti.
Media lokal melaporkan senjata semi-otomatis ditemukan tetapi belum dikonfirmasi secara resmi. Pemerintah Haiti mengatakan penangkapan sekelompok orang termasuk warga AS karena diduga melakukan konspirasi, walaupun belum masuk dalam dakwaan.
Penangkapan terjadi di tengah demonstrasi yang terjadi hampir dua pekan terakhir. Ribuan warga Haiti turun ke jalan menuntut Presiden Jovenel Moise. Demikian dilansir dari BBC, Selasa (19/2).
Alasan kehadiran sekelompok warga AS di negara Haiti juga masih belum jelas dan identitas mereka belum terkonfirmasi. Polisi Haiti tidak menanggapi permintaan konfirmasi dari BBC.
Wakil juru bicara kepolisian nasional Inspektur Gary Desroisiers mengatakan warga AS tersebut masih bungkam. Jumlah mereka disebut sebanyak delapan orang dan ditahan di Ibu Kota Port-au-Prince, Minggu (17/2).
Media lokal melaporkan sejumlah anggota kelompok yang ditangkap itu mengendarai mobil tanpa nomor polisi yang terdaftar, kemudian ditangkap di Rue des Cesars.
Seorang sumber polisi mengatakan kepada koran Le Nouvelliste bahwa sejumlah pria dari kelompok tersebut mengaku bekerja untuk pemerintah Haiti. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Haiti, Bocchit Edmond mengatakan lima warga AS dan seorang warga Haiti termasuk dalam kelompok yang ditangkap. Selain itu dilaporkan juga seorang warga Serbia dan Rusia juga termasuk dalam kelompok tersebut. Namun sampai saat ini pemerintah Haiti belum mengonfirmasi total warga yang ditangkap.
Sejak 7 Februari, ribuan orang berdemonstrasi memprotes pemerintah yang dipicu meningkatnya inflasi dan tuduhan korupsi. Kelompok-kelompok oposisi menuntut penyelidikan atas dugaan penyelewengan dana pembangunan dari kesepakatan minyak yang ditandatangani antara negara-negara Karibia dan Venezuela oleh pejabat dan mantan menteri.
Demonstran menuntut Presiden Moise mundur. Moise berkuasa sejak 2017. Namun dia menolak tuntutan tersebut dan mengatakan dia tidak akan membiarkan negaranya berada di tangan gerombolan bersenjata dan penyelundup narkoba. Haiti adalah negara termiskin di Amerika dan berdasarkan data Bank Dunia, 60 persen dari populasi berpendapatan kurang dari USD 2 per hari.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Panas dan Mencekam Kericuhan di Haiti, Warga Keluarkan Parang hingga Jarah Isi Pertokoan saat Paksa PM Ariel Henry Lengser
Henry mengambil alih kekuasaan Haiti tak lama setelah pembunuhan presiden terakhir negara itu, Jovenel Moise, pada tahun 2021.
Baca SelengkapnyaHindari Jalan di Sekitar Istana, Ada Demo Sebabkan Kemacetan Panjang
Massa yang tergabung dalam Koalisi Pilih Pulih demonstrasi di depan Istana Kepresidenan
Baca SelengkapnyaVIDEO: Istana Buka Suara Panas Soal Pemakzulan Presiden Jokowi di Tahun Pemilu 2024
Bagi Ari, adanya keinginan pemakzulan kepala negara dari masyarakat merupakan kritik dan mimpi politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaInilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun
Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaSurvei: Mayoritas Pemilih Anggap Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju sebagai Capres
Survei: 86% Pemilih Sebut Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju Capres
Baca SelengkapnyaSBY akan Mencoblos di Pacitan, AHY di Cipete Jaksel
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan mencoblos di kampung halamannya di Pacitan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Presiden Jokowi Boleh Kampanye, TKN Prabowo Contohkan Obama Dukung Hilary di Pilpres AS
Habiburrahman menegaskan tidak ada aturan yang dilanggar apabila kepala negara memihak dan kampanye untuk salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaKeluarga Besar HMI Deklarasi Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024
Acara ini juga dihadiri langsung Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Baca Selengkapnya