Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sedang Perbaiki Gorong-Gorong, Pekerja Konstruksi Temukan Fosil Mastodon 12.000 Tahun

Sedang Perbaiki Gorong-Gorong, Pekerja Konstruksi Temukan Fosil Mastodon 12.000 Tahun kerangka mastodon. ©WolfmanSF via Wikimedia Commons under CC BY-SA 4.0

Merdeka.com - Pekerja konstruksi yang sedang memperbaiki gorong-gorong di Kota Kent, Amerika Serikat, menemukan kerangka hewan purba Mastodon.

Penemuan itu diawali dengan ditemukannya objek berwarna kemerahan di tanah. Para pekerja tersebut kemudian menyadari bahwa objek tersebut merupakan "tulang raksasa," ucap Ken Yorker, komisioner saluran air Wilayah Kent, seperti dikutip Smithsonian Magazine.

Setelah menyadari seberapa besar ukuran tulang tersebut, pekerja gorong-gorong kemudian memanggil ahli dari Universitas Michigan dan Museum Publik Grand Rapids untuk penelitian lebih lanjut. Penelitian mengungkapkan tulang tersebut termasuk dalam jenis mastodon raksasa yang hidup 12.000 tahun lalu.

Penemuan mastodon kali ini dianggap unik sebab usia dari mastodon yang masih cukup muda, sekitar 10-20 tahun. Kebanyakan mastodon yang ditemukan di Michigan umumnya sudah berumur dewasa.

Tengkorak dan gadingnya belum ditemukan

Sejak penemuan kerangka tersebut dari 11 Agustus 2022, peneliti dan sukarelawan telah berhasil mengumpulkan 108 kantong tulang.

"Kita menemukan banyak tulang punggung, iga, dan kaki. Kita harus menemukan tulang kakinya," ucap Scott Beld, peneliti dari University of Michigan.

Bagaimanapun, tulang-tulang tersebut masih belum dapat direkonstruksi ke dalam bentuk semulanya. Tulang tengkorak dan gading dari mastodon tersebut masih belum ditemui peneliti dan penggali.

Pemilik dari lokasi tempat pekerja menemukan tulang-tulang tersebut bersedia untuk menyumbangkan penemuan mereka ke Museum Publik Grand Rapids.

Rencananya, peneliti dari universitas akan berupaya untuk menginvestigasi tulang-tulangnya lebih lanjut. Tujuan dari penelitian tulang-tulang tersebut antara lain adalah untuk mengetahui tanggal pasti kematian dari mastodon itu. Selanjutnya, ulang-tulang tersebut akan dikeringkan dan kemudian dipajang di museum.

Mastodon merupakan hewan mamalia yang serupa dengan gajah. Hewan ini dahulunya diburu untuk dijadikan sumber makanan penduduk asli Amerika.

Negara Bagian Michigan, tempat tulang-tulang ini ditemukan, terkenal sebagai negara bagian yang memiliki banyak peninggalan kerangka mastodon. Pemangku kebijakan negara bagian tersebut menjadikan mastodon sebagai lambang dari negara bagiannya.

 

Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arkeolog Temukan 'Gua Surga' Berisi Tulang Mammoth, Singa Prasejarah, dan Jejak Spesies Manusia

Arkeolog Temukan 'Gua Surga' Berisi Tulang Mammoth, Singa Prasejarah, dan Jejak Spesies Manusia

Arkeolog Temukan 'Gua Surga' Berisi Tulang Mammoth, Singa Prasejarah, dan Jejak Spesies Manusia

Baca Selengkapnya
Peneliti Temukan 2 Spesies Hiu Baru dari Fosil di Taman Nasional Gua Mammoth

Peneliti Temukan 2 Spesies Hiu Baru dari Fosil di Taman Nasional Gua Mammoth

Para ahli paleontologi telah menemukan dua spesies hiu baru dari fosil di Taman Nasional Gua Mammoth. Yuk, simak!

Baca Selengkapnya
Sedang Cari Bangkai Kapal Karam, Arkeolog Malah Temukan Susunan Batu Misterius Mirip Stonehenge Berusia 9.000 Tahun

Sedang Cari Bangkai Kapal Karam, Arkeolog Malah Temukan Susunan Batu Misterius Mirip Stonehenge Berusia 9.000 Tahun

Susunan batu ini dibuat 4.000 tahun sebelum Stonehenge dibangun dan sekitar 2.000 tahun setelah Zaman Es berakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengapa Fosil Dinosaurus Tidak Pernah Ditemukan di Indonesia? Alasannya Ternyata Klasik

Mengapa Fosil Dinosaurus Tidak Pernah Ditemukan di Indonesia? Alasannya Ternyata Klasik

Mengapa Fosil Dinosaurus Tidak Pernah Ditemukan di Indonesia? Alasannya Ternyata Klasik

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter

Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter

Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.

Baca Selengkapnya
Spesies Baru Titanosaurus Ditemukan di China, Hidup di Zaman Kapur

Spesies Baru Titanosaurus Ditemukan di China, Hidup di Zaman Kapur

Ahli paleontologi di Tiongkok menemukan fosil dinosaurus sauropoda titanosaurian yang hidup selama periode Kapur.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Makam Berusia 4.000 Tahun di Dalam Gua, Berisi 7.000 Tulang Manusia

Arkeolog Temukan Makam Berusia 4.000 Tahun di Dalam Gua, Berisi 7.000 Tulang Manusia

Gua ini berada di atas gunung, dari zaman Neolitikum hingga Zaman Perunggu.

Baca Selengkapnya
Penemuan Spesies Baru Hewan Mamalia Karnivora Mirip Kucing Berusia 33 Juta Tahun Lalu

Penemuan Spesies Baru Hewan Mamalia Karnivora Mirip Kucing Berusia 33 Juta Tahun Lalu

Ahli paleontologi temukan mamalia mirip kucing tak diketahui yang hidup 30 juta tahun lalu. Penemuan ini berasal dari penelitian lapangan 2017 di Valeč.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Temukan Fosil Dinosaurus Utuh Berusia 70 Juta Tahun, Tapi Disembunyikan Selama 2 Tahun

Pria Ini Temukan Fosil Dinosaurus Utuh Berusia 70 Juta Tahun, Tapi Disembunyikan Selama 2 Tahun

Fosil ini ditemukan tak sengaja saat pria tersebut sedang jalan-jalan dengan anjingnya.

Baca Selengkapnya