Saudi umumkan lima kematian terbaru akibat MERS
Merdeka.com - Arab Saudi kemarin mengumumkan lima kematian terbaru akibat virus MERS. Ini menjadkan korban tewas akibat MERS di Saudi mencapai 157 orang sejak virus itu muncul pada 2012 lalu.
Kementerian Kesehatan Saudi juga melaporkan 16 kasus infeksi terbaru Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS), meningkatkan total mereka terinfeksi sejauh ini menjadi 511 kasus, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (15/5).
Lima orang yang meninggal itu adalah tiga perempuan, semuanya berusia 60 tahun, meninggal di Ibu Kota Riyadh, sementara dua pria, berusia 56 tahun dan 57 tahun, meninggal di kota pelabuhan Jeddah. Ini seperti dilaporkan Kementerian Kesehatan Saudi di situs resminya.
Arab Saudi sejauh ini menyumbang porsi terbesar dari 571 kasus virus MERS di seluruh dunia yang dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), di mana 171 di antaranya telah terbukti berakibat fatal.
Kasus virus MERS juga telah ditemukan di 16 negara lainnya. Tetapi hampir semuanya merupakan mereka yang berasal dari, atau baru-baru ini bepergian ke, kawasan Teluk.
Para peneliti telah mengidentifikasi unta sebagai kemungkinan sumber asli virus itu. Sementara Kementerian Pertanian Saudi pada Ahad kemarin mendesak agar mereka yang menangani unta untuk memakai topeng dan sarung tangan.
MERS dianggap lebih mematikan tapi kurang menular dibandingkan dengan sepupunya dari virus SARS, yang muncul di Asia pada 2003 dan menginfeksi 8.273 orang, di mana sembilan persen di antaranya meninggal.
Seperti SARS, virus ini menyebabkan infeksi paru-paru, di mana pasien menderita batuk-batuk dan kesulitan pernapasan. Tetapi MERS juga menyebabkan gagal ginjal yang cepat.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaViral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaPenampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang
Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca Selengkapnya